megaswaranews.com, Babakan Madang-Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperkuat tata kelola program Makan Bergizi Gratis (MBG), melalui kegiatan Konsolidasi Regional yang digelar di Indonesia Convention Center (SICC) Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang melibatkan sekitar 8.000 peserta dari wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten ini,menjadi bagian dari upaya percepatan pelaksanaan rapid test, di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan pihaknya tengah mempercepat pengadaan alat rapid test,untuk mendukung pelaksanaan MBG di lapangan.
“Saat ini proses pengadaan alat rapid test sedang berjalan. Ada sekitar 10 hingga 12 vendor yang sudah kami siapkan sebagai mitra penyedia. Nantinya alat-alat ini akan digunakan di seluruh SPPG di berbagai daerah,” ujar Dadan Hindayana saat ditemui usai pembukaan acara di SICC Sentul, Selasa (14/10).
Selain memperkuat aspek pengujian gizi, BGN juga menggandeng 5.000 juru masak profesional yang tergabung dalam International Chef Association. Mereka akan bertugas mendampingi operasional SPPG mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga pendistribusian makanan bergizi kepada masyarakat.
“Para chef ini tidak hanya membantu di dapur, tapi juga memastikan standar gizi dan kebersihan terjaga dengan baik. Masa pendampingan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan daerah,” tambah Dadan.
Dalam acara tersebut, ribuan peserta turut melakukan pembacaan ikrar komitmen untuk menyukseskan program MBG secara serentak di tiga provinsi.
Dadan juga mengungkapkan, BGN mencatat peningkatan signifikan dalam penyerapan anggaran. Tahun 2026 mendatang, lembaganya diproyeksikan menerima total anggaran Rp335 triliun, terdiri dari alokasi dasar Rp268 triliun dan tambahan Rp67 triliunyang telah disetujui pemerintah pusat.
“Kenaikan anggaran ini akan kami fokuskan untuk memperluas jangkauan SPPG dan meningkatkan kualitas layanan gizi masyarakat,” jelasnya.
Konsolidasi regional ini menjadi momentum penting bagi BGN untuk memastikan seluruh pelaksana program MBG memiliki visi dan standar yang sama dalam memberikan layanan gizi berkualitas bagi masyarakat Indonesia. (Edi)





















