megaswaranews.com, Leuwiliang-Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Batarkaret–Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Senin (13/10) pagi. Sebuah sepeda motor yang dikendarai pasangan suami istri,mengalami kecelakaan setelah diduga mengalami rem blong,saat melintasi turunan curam sepanjang hampir satu kilometer.
Akibat insiden tersebut, sang suami meninggal dunia di tempat, sementara istrinya mengalami luka berat, dan harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Leuwiliang.
Menurut keterangan warga, peristiwa itu terjadi saat pasangan tersebut baru saja pulang,setelah mengurus berkas kesehatan warga. Keduanya diketahui berprofesi sebagai pekerja sosial di Forum Kesehatan Bogor Barat. Saat melintas di jalan menurun dengan kondisi rusak dan licin, kendaraan diduga kehilangan kendali,dan menabrak pohon serta beton pembatas jalan, hingga terpental ke halaman rumah warga.
Kepala Desa Sibanteng, Didin Hafidudin, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Benar, kejadian sekitar pagi hari. Korban suami meninggal di lokasi karena luka parah di kepala, sedangkan istrinya selamat tapi luka berat. Sekarang masih dirawat di RSUD Leuwiliang,” ujar Didin saat dikonfirmasi, Selasa (14/10).
Ia menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan. Dugaan sementara, rem kendaraan tidak berfungsi dengan baik.
“Kemungkinan besar rem blong, karena lokasi kejadian memang turunan tajam dan jalan berlubang,” kata Didin.
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga,untuk dimakamkan di pemakaman umum Desa Sibanteng. (Mande)




















