megaswaranews.com, Bogor – Tak ingin siswanya menjadi korban keracunan, para guru di SD Negeri Cimande 2, Desa Lemah Duhur, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, melakukan langkah antisipatif terhadap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Setiap makanan yang dikirim ke sekolah terlebih dahulu dicek oleh guru, bahkan dicicipi, sebelum akhirnya dibagikan kepada ratusan siswa. Langkah ini diambil menyusul maraknya kasus keracunan massal usai mengonsumsi menu MBG di sejumlah wilayah.
“Dengan adanya kejadian di berbagai daerah, pihak sekolah selalu waspada terhadap makanan gizi gratis yang didistribusikan ke sekolah,” ujar Yuyun, salah satu guru SDN Cimande 2, Rabu (24/9/2025).
Menurut Yuyun, tindakan sederhana ini penting dilakukan untuk memastikan keamanan pangan bagi anak didik. Ia menegaskan, pihak sekolah tidak ingin kecolongan hingga membahayakan kesehatan siswa.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan kebijakan pemerintah pusat ,yang menyasar anak sekolah dasar di seluruh Indonesia. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, beberapa daerah dilaporkan mengalami kasus keracunan massal akibat menu yang diduga tidak higienis.Sehingga hal tersebut memicu kewaspadaan para guru di SD Cimande 2. (Wawan)





















