megaswaranews.com, Sukabumi — Puluhan siswa SMK Doa Bangsa Palabuhanratu mengalami gejala keracunan makanan. Sedikitnya enam siswa harus dirujuk ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan intensif, sementara 27 lainnya ditangani di lokasi.
Humas RSUD Palabuhanratu, Saeful Anwar mengatakan, beberapa siswa yang datang ke idg datang secara bertahap tidak sekaligus,” ujar Saeful kepada media, Kamis (25//09/2025).
Saeful menambahkan, hingga saat ini para korban masih menjalami perawatan di ruang igd. Namun kindisinya sudah membaik. Tapi kami masih memantau pwrkembangannya.
“Kami terus memaantau setiap perkembangannya, dan para siswa terus menerus mengalami perkembangan yang membaik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi, peristiwa itu pertama kali diketahui sekitar pukul 13.10 WIB. Saat itu pihak sekolah melaporkan enam siswa mengeluh mual, muntah, dan pusing setelah menyantap makanan kegiatan MBG.
“Adapun jumlah total siswa yang mengkonsumsi MBG sebanyak 324 orang. Awalnya siswa makan pada pukul 09.00 WIB, keluhan mulai dirasakan sekitar pukul 11.00 WIB,” tulis Agus.
Enam siswa yang lebih dulu sakit sempat ditangani di Klinik Polres Sukabumi. Dari jumlah tersebut, enam orang kemudian dirujuk ke IGD RSUD Palabuhanratu karena kondisinya memburuk.
Hingga malam, jumlah siswa yang mengalami keluhan terus bertambah hingga 32 orang. Gejala yang muncul antara lain mual, muntah, dan pusing. Dari total itu, 27 siswa ditangani dengan pemberian obat dan observasi ringan, sementara lima lainnya mendapatkan infus.
Agus menuturkan, Dinas Kesehatan bersama tim puskesmas langsung melakukan langkah penanganan. Tim medis melakukan observasi tanda vital, memberikan obat oral dan infus, serta mengambil sampel makanan untuk kepentingan investigasi.
Menu makanan yang dikonsumsi siswa pada hari itu terdiri dari spageti bumbu ikan laut, nugget, wortel dan jagung rebus, serta jeruk.
“Tim survelance Dinas Kesehatan masih melakukan pemantauan dan investigasi lebih lanjut,” tutupnya (Rezky/Isman)





















