megaswaranews.com, Simpenan – SAR Sukabumi evakuasi terhadap warga yang terdampak bencana banjir bandang di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Banjir terjadi akibat cuaca ekstrem disertakan curah hujan lebat mengguyur wilayah Sukabumi sejak 15 hingga 17 Desember 2025, menyebabkan Sungai Cidadap meluap dan memutus akses jembatan penghubung antar desa dan kampung mengakibatkan sebanyak 23 kepala keluarga terisolir dan tidak dapat mengakses jalur keluar wilayah.
Tim relawan SAR Sukabumi terjun ke lokasi lakukan asesmen serta evakuasi warga. Hingga Kamis, 18 Desember 2025 pukul 12.00 WIB, sebanyak 9 orang berhasil dievakuasi dengan rincian 3 orang dewasa dan 6 orang anak-anak. Sementara itu, sebanyak 14 orang lainnya telah siap untuk dievakuasi menunggu kondisi cuaca dan situasi lapangan yang memungkinkan.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari mengatakan bahwa, proses evakuasi dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan keselamatan warga serta personel dilokaso.
“Prioritas utama kami adalah keselamatan warga, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak. Koordinasi lintas sektor terus kami lakukan agar proses evakuasi berjalan aman dan efektif, ”Katanya kepada awak media.
Desiana menyebutkan, pelaksanaan operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur gabungan yang terdiri Pos SAR Sukabumi, Polsek Simpenan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Simpenan, Pemerintah Desa Cidadap, Karang Taruna Desa Cidadap, SAKA SAR, Caldera Rescue, serta masyarakat setempat.
“Kantor SAR Jakarta terus melakukan pemantauan situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta segera melaporkan kondisi darurat yang membahayakan keselamatan jiwa melalui layanan darurat SAR, “Pungkasnya. (Iqbal Bakar).





















