megaswaranews.com, Bogor – Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq didampingi Pj Bupati Bogor Bachri Bakri bersama Kepala KCD Wilayah 1 Kabupaten Bogor. Kamis (13/2/2025) bertatap muka dan berdialog langsung dengan ratusan siswa SMA Negeri 1 Sukaraja Kabupaten Bogor. Dalam dialog itu beberapa siswa melontarkan pertanyaan seputar pemilahan dan pengelolaan sampah secara umum di Indonesia yang bisa di Implementasikan di lingkungan sekolah.
“Bagaimana pengelolaan sampah di Indonesia saat ini”. tanya salah seorang siswi SMA Negeri 1 Sukaraja.
“Paling tidak memulai mengurangi sampah-sampah yang kita keluarkan” Tandas Menteri Hanif menjawab pertanyaan siswi itu.
Menurutnya, hal hal kecil dapat dimulai dengan mengurangi penggunaan tempat makan atau minum berbahan plastik. “dari sekarang paling tidak membawa botol minuman yang bisa dipakai berkali-kali coba kita hitung kalau setiap hari kita menggunakan botol plastik maka setiap orang setiap hari akan menimbulkan sampah plastik yang luar biasa” terangnya.
Dikatakan Menteri Hanif Faisol dalam Sambutannya, Bahwa Indonesia merupakan tempat penimbunan sampah plastik terbesar nomor 3 di dunia, Sehingga kita wajib mengurangi sampah plastik mulai dari sekarang.
Selain diskusi tentang pengelolaan sampah menteri Hanif yang datang sejak pukul 06:00 pagi ini menyempatkan mengikuti senam pagi dan sarapan bersama di lapangan SMA Negeri 1 Sukaraja. Ia pun meninjau beberapa hasil karya daur ulang sampah.
Sebelum meninggalkan SMA Negeri 1 Sukaraja, Hanif Bersama Jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan PJ Bupati Bogor Melakukan Penanaman Pohon di Area Sekolah.
“Terimakasih Kami bisa bersama- sama dengan seluruh jajaran dengan generasi muda di sekolah SMA Negeri 1 Sukaraja, mestinya harus kita lakukan yang kita sebut dengan komunikasi, informasi dan edukasi,” ujar menteri LH, Hanif Faisol Nurofik, Kepada Wartawan.
“Ia berharap Kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa yang lain bahwa peduli lingkungan merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki untuk menjaga kelestarian alam,” pungkasnya
Abrizi.