megaswaranews.com, Kota Sukabumi – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi membentuk tim pemantau kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha. Tim ini bertugas memeriksa kelayakan dan kesehatan hewan kurban yang dijual di berbagai titik penjualan di Kota Sukabumi. DKP3 menyampaikan informasi ini setelah menghadiri kegiatan reses anggota Komisi 2 DPRD Kota Sukabumi, Haji Gundar Kolyubi, di Oasis Cikole pada Selasa kemarin.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKP3 Kota Sukabumi, drh. Riki Barata, menjelaskan bahwa dinasnya membentuk tim ini dengan melibatkan kader kesehatan hewan yang tersebar di seluruh kelurahan. Mereka menyisir lapak-lapak penjual hewan kurban untuk memastikan setiap hewan memenuhi syarat sebagai hewan kurban. Riki juga menyampaikan bahwa sebagian besar sapi yang dijual di Kota Sukabumi berasal dari luar daerah, sehingga pengawasan kesehatan menjadi sangat penting.
“Alhamdulillah, sejak dua minggu lalu kami telah membentuk tim pemantau kesehatan hewan kurban. Tim ini terdiri dari petugas DKP3, 33 kader kesehatan hewan dari seluruh kelurahan, serta dibantu oleh 10 relawan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Barat VI. ” ujar drh. Riki Barata Kabid Kesehatan Hewan DKP3 Kota Sukabumi
Tim ini tidak hanya melakukan pengecekan sebelum penyembelihan, tetapi juga mengawasi proses pemotongan hewan kurban. DKP3 memastikan bahwa daging yang dikonsumsi masyarakat berasal dari hewan yang sehat, segar, dan bebas dari penyakit.
DKP3 Kota Sukabumi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada temuan hewan kurban yang mengidap penyakit menular atau berbahaya.
Dari Kota Sukabumi, Muhammad Ujang Heryaman, Tim Liputan MGSTV, melaporkan.





















