JAKARTA – Tim nasional Indonesia (TIMNAS) malam ini siap menjalani laga penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 timnas Grup C Zona Asia. Asuhan Patrick Kluivert di jadwalkan akan menghadapi China pada Kamis, (5/62025) di GBK.
Saat ini, Indonesia menempati posisi keempat klasemen sementara dengan sembilan poin. Skuad Garuda unggul tiga poin atas China yang masih berada di dasar klasemen. Jika Indonesia meraih kemenangan, tim asuhan Patrick Kluivert bisa mengamankan tiket ke babak keempat kualifikasi, bahkan sebelum bertemu Jepang pada laga terakhir grup.
Pelatih Patrick Kluivert menyampaikan rasa optimisnya jelang laga. Ia mengakui kekuatan yang dimiliki China, tetapi menegaskan bahwa timnya sudah mempersiapkan diri secara matang dan akan mengandalkan kekompakan untuk meraih tiga poin.
Meski kehilangan beberapa pemain kunci seperti Marselino Ferdinan, Sandy Walsh, dan Maarten Paes akibat cedera, Kluivert tetap menyiapkan sejumlah alternatif. Ia memproyeksikan Emil Audero sebagai penjaga gawang utama. Untuk lini depan, ia menurunkan Stefano Lilipaly dan Egy Maulana Vikri guna memperkuat serangan. Di lini pertahanan, ia mempercayakan posisi kepada Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner.
Di lini tengah, Kluivert menugaskan Joey Pelupessy dan Thom Haye untuk mengatur ritme permainan. Ia juga berharap Ole Romeny dapat kembali menunjukkan kecepatannya, seperti saat ia membantu Indonesia mengalahkan Bahrain beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, timnas China datang ke Jakarta dalam kondisi kurang ideal. Mereka kehilangan pemain-pemain utama seperti Wu Lei dan Liu Ruofan karena cedera. Selain itu, pelatih Branko Ivankovic juga tidak bisa menurunkan Lin Liangming dan Xie Wenneng akibat skorsing. Meski begitu, Ivankovic tetap membawa para pemain andalan seperti Zhang Yuning dan Wei Shihao untuk memberikan perlawanan ketat kepada Indonesia.
Pertandingan ini diperkirakan akan berlangsung sengit. Timnas Indonesia berharap dukungan penuh dari para suporter yang memenuhi SUGBK bisa menjadi energi tambahan untuk meraih kemenangan dan menorehkan sejarah di kancah sepak bola Asia. (red)