megaswaranews.com – Sukabumi, Ratusan warga Kelurahan Kebon Jati, Kota Sukabumi, memprotes mahalnya tarif Kereta Api Pangrango jurusan Bogor–Sukabumi. Mereka menyampaikan keluhan tersebut secara langsung dalam kegiatan reses sidang ke-3 tahun 2024–2025 bersama anggota Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi pada Selasa, 3 Juni 2025, di SD Pintu Kisi, Kota Sukabumi.
Warga mengeluhkan bahwa tarif kereta yang sebelumnya Rp50.000 kini melonjak menjadi Rp80.000. Mereka berharap pemerintah dapat mengembalikan tarif ke harga semula, mengingat kereta api seharusnya menjadi moda transportasi massal yang terjangkau bagi masyarakat.
Anggota Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar, Suhud Jaya Kusuma, menyampaikan bahwa pihaknya akan menampung semua aspirasi warga dan memasukkannya ke dalam program kerja. Aspirasi tersebut mencakup isu lingkungan, infrastruktur, serta transportasi, termasuk tarif dan operasional kereta api.
Suhud menjelaskan bahwa Komisi 1 DPRD telah mengusulkan agar operasional Kereta Api Pangrango Sukabumi–Bogor ditambah dari satu kali menjadi empat kali perjalanan dalam sehari. Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian khusus dengan mengembalikan tarif kereta ke angka semula, yakni Rp50.000.
“Aspirasi yang disampaikan warga hampir sama, terutama terkait tarif kereta api. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Alhamdulillah, perjalanan kereta dari Sukabumi ke Bogor sudah menjadi empat kali sehari. Sekarang tinggal persoalan tarifnya yang masih memberatkan masyarakat.” ujar Suhud Jaya Kusuma – Anggota Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi
Suhud menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya akan membawa aspirasi tersebut ke DPRD, tetapi juga akan menyampaikan langsung kepada kepala daerah agar segera menindaklanjutinya.
Dari Kota Sukabumi, Muhammad Ujang Heryaman, Tim Liputan MGSTV, melaporkan