megaswaranews.com – Bantul, Perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Dusun Tapen, Argosari, Sedayu, Bantul bakal ditutup permanen. Rencananya penutupan perlintasan kereta tanpa palang itu bakal dilakukan 20 Januari 2025 mendatang. terlihat ada spanduk bertulisan ‘Mohon Maaf Perlintasan Ini akan Segera Ditutup Mulai Tanggal 20 Januari 2025 Harap Maklum dan Terima Kasih’. Tak jauh dari spanduk itu juga tampak ada perlintasan sebidang yang juga tak berpalang.
Kepala Dusun Tapen Kasianto saat dimintai konfirmasi membenarkan rencana penutupan ini. Pihaknya mengaku keberatan jika perlintasan sebidang itu ditutup penuh.
“Benar ada rencana penutupan perlintasan sebidang di wilayah kami. Kami agak keberatan jika ditutup penuh, karena akses warga jadi terisolir,” jelas Kasianto saat ditemui di kediamannya, Argosari, Sedayu, Bantul, Jumat (17/1/2025).
Kasianto mengungkap alasan pihaknya keberatan dengan penutupan perlintasan sebidang tersebut. Sebab, Dusun Tapen memang terbagi dalam dua wilayah yakni di sisi timur dan barat perlintasan kereta api. Dia berharap dibuatkan jalan setapak bagi pejalan kaki di ruas perlintasan sebidang itu. Akses jalan itu diharapkan bisa dimanfaatkan untuk warga untuk menuju ladang pertanian maupun lokasi makam.
“Fasum di barat semua. Warga minta akses bisa bawa keranda jalan kaki. Makam itu di wilayah RT 13, jadi kalau ditutup nanti harus memutar. Lalu kegiatan panen hasil juga memutar,” katanya.
Kasianto menuturkan perlintasan tersebut nantinya akan difungsikan sebagai akses warga. Perlintasan ini juga menjadi penghubung antara wilayah RT 15 dengan RT 16 Dusun Tapen.
“Infonya lintasan 2 masih dibuka, tapi akses jalan pinggir rel untuk jalan tembusnya kurang ideal. Kondisinya kurang terawat dan rusak,” ujarnya.
Kasianto memastikan warganya tak sepenuhnya menolak penutupan perlintasan kereta sebidang itu. Pihaknya memahami kawasan itu rawan kecelakaan karena tak ada tanda peringatan saat kereta api akan melintas.
“Dulu memang pernah ada kecelakaan, tapi cuma kesenggol. Warga tidak menolak, cuma minta diberi akses jalan kaki agar tidak memutar,” katanya.
PT KAI Pastikan Penutupan Dimulai 20 Januari 2025
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogja Krisbiyantoro memastikan penutupan perlintasan sebidang di Dusun Tapen, Argosari, Sedayu telah final. Ini karena lokasinya rawan terjadi kecelakaan.
“Sudah final dan sudah sosialisasi ke masyarakat (20 Januari 2025 bakal ditutup, red). Sementara ini kami pasang spanduk dan untuk penutupan permanen dilakukan 20 Januari 2025,” tegas Krisbi sapaannya.
Krisbi menegaskan lokasi perlintasan sebidang berada di wilayah JPL 706, tepatnya petak antara Stasiun Rewulu dengan Stasiun Sentolo, termasuk kawasan sibuk perlintasan kereta api. Di mana terdapat dua jalur yang menjadi perlintasan kereta api dari arah Jakarta-Bandung maupun Jawa Timur.
“Sangat berbahaya dan potensi terjadi temperan karena tidak ada pintu perlintasan maupun penanda KA akan melintas. Sehingga memang sudah dikaji dan layak untuk ditutup,” ujarnya