megaswaranews.com, Jakarta, korban penembakan oleh APMM Malaysia bertambah menjadi dua orang. sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Telah memulangkan jenazah Basri yang menjadi korban dalam insiden itu, jenazah telah tiba pada Rabu sore, pada pukul 15.35 WIB, di Bandara Syarif Kasim II Pekanbaru dari Kuala Lumpur dengan menggunakan penerbangan AK429.
Kemudian jenazah dibawa melalui jalan darat menuju Pelabuhan Dumai dan menyeberang dengan ferry menuju Pulau Rupat. Turut memfasilitasi pengantaran tersebut perwakilan dari Kementerian Pelindungan PMI (KP2MI).
Jenazah diserahterimakan secara resmi dari Kemlu kepada pihak keluarga dan langsung dikebumikan di hari yang sama.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengatakan, korban jiwa Warga Negara Indonesia (WNI) dalam insiden penembakan oleh aparat Malaysia di Selangor pada Jumat (24/1/2025), bertambah. Judha mengungkapkan, korban jiwa awalnya hanya seorang, kini menjadi dua orang. Korban meninggal dunia adalah WNI yang tertembak dan sempat dirawat di Rumah Sakit Idris Shah Serdang. “Almarhum telah menjalani operasi pengangkatan ginjal karena terkena peluru, namun kondisinya terus memburuk, hingga akhirnya meninggal dunia,” ujar Judha Selasa (4/2/2025).
ia menambahkan mengatakan, identitas korban belum diketahui karena tidak membawa dokumen apa pun. Selain itu, menurut Judha, WNI yang selamat dalam insiden penembakan tersebut juga tidak mengetahui identitas korban. “Sesama WNI yang dirawat di RS Idris Shah Serdang juga tidak mengenal detil data Almarhum. KBRI Kuala Lumpur terus mengupayakan proses identifikasi antara lain melalui rekam biometrik,” ujar Judha.