megaswaranews.com, Serang Banten – Wakil Bupati Serang, Najib Hamas, meninjau langsung kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Inpres Cikeusal yang terdampak proyek pembangunan Tol Serang–Panimbang. Dalam kunjungan kerjanya, Najib meminta pihak pengelola tol segera merelokasi sekolah demi memberikan kenyamanan belajar bagi para siswa.
Selama tujuh tahun terakhir, gangguan dalam proses belajar mengajar terus terjadi karena lokasi sekolah berdampingan langsung dengan jalan tol. Suara bising kendaraan yang melintas setiap hari membuat para siswa dan guru kesulitan berkonsentrasi.
“Kami ingin melihat langsung bahwa kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung, meskipun dalam kondisi yang tidak nyaman. Situasi seperti ini tidak boleh terus dibiarkan,” tegas Najib Hamas saat mengunjungi sekolah tersebut pada Kamis (17/7).
Najib juga mendesak pihak tol untuk segera menjalankan komitmen relokasi sekolah sebagai bentuk ganti rugi, sesuai dengan kesepakatan awal. Pemerintah Kabupaten Serang bahkan telah menyelesaikan seluruh proses administrasi yang menjadi syarat ruislag (tukar guling lahan).
Kepala SDN Inpres Cikeusal, Jazaul Khair, menyampaikan harapannya agar pihak tol segera merealisasikan relokasi dan pembangunan gedung sekolah baru.
“Kami berharap para siswa bisa menempati sekolah baru pada semester kedua tahun 2026. Saat ini kami hanya bisa bertahan, meskipun kondisi belajar sangat tidak ideal,” ungkap Jazaul.
Pemerintah Kabupaten Serang menaruh perhatian serius terhadap permintaan relokasi ini agar para siswa dapat belajar dengan tenang dan aman, tanpa terganggu oleh kebisingan dan risiko dari jalan tol yang berada sangat dekat dengan sekolah.