megaswaranews.com, Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan pemecatan Indra Sjafri sebagai pelatih kepala timnas U-20 Indonesia pada Minggu (23/2/2025) Keputusan ini diambil setelah hasil buruk yang diraih timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di Shenzhen, China, pada 12 Februari hingga 1 Maret.
Di ajang tersebut, timnas U-20 Indonesia gagal melangkah lebih jauh setelah tersingkir di fase grup. Dalam Grup C, Garuda Nusantara hanya mampu meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan. Mereka ditundukkan Iran 0-3, kalah 1-3 dari Uzbekistan, serta bermain imbang 0-0 melawan Yaman. Kekalahan kedua melawan Uzbekistan memastikan Indonesia gagal lolos ke babak selanjutnya.
PSSI sebelumnya menargetkan timnas U-20 Indonesia bisa menembus semifinal Piala Asia U-20 2025 dan meraih tiket menuju Piala Dunia U-20 2025. Namun, kegagalan timnas di babak grup membuat target tersebut tidak tercapai.
Erick Thohir, dalam konferensi pers pada Minggu, 23 Februari, mengungkapkan bahwa setelah evaluasi bersama pengurus PSSI, keputusan untuk melepas Indra Sjafri diambil. “Setelah melakukan evaluasi bersama Wakil Ketua Umum dan Exco PSSI, kami memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20,” ujar Erick.
Meskipun demikian, Erick menambahkan bahwa PSSI sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Indra Sjafri selama menangani Garuda Muda, yang sebelumnya berhasil meraih gelar juara AFF U-19 2024 dan lolos ke Piala Asia U-20 2024. “Kami berterima kasih atas segala prestasi yang telah diraih oleh coach Indra, dan kami menghargai kontribusinya dalam mengembangkan sepak bola Indonesia,” tambahnya.
red.