megaswaranews.com, Bogor — Dukungan terhadap kemanusiaan kembali muncul dari kalangan muda. Ayuonaomi, Santriwat (13) asal Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, menunjukkan kepedulian sosial melalui karya literasinya. Ia merilis buku perdana berjudul “Paradox Analysis” dan berkomitmen menyumbangkan seluruh hasil penjualannya untuk anak-anak korban perang di Gaza, Palestina.
“Insya Allah semua hasil penjualan buku ini akan disumbangkan bagi anak-anak di Gaza Palestina,” ujar Ayuonaomi saat peluncuran bukunya, Rabu.
Santri hafidzah Al-Qur’an dari PKBM Bakti Nusa – Ma’had SKOBA Madani Parung ini tidak hanya menulis, tetapi juga menggali isu-isu kompleks seperti filsafat, kriminologi, dan pemikiran kritis remaja. Buku Paradox Analysis diterbitkan oleh Penerbit Insan Cendekia Mandiri yang telah terdaftar di IKAPI dan tersedia di Perpustakaan Nasional serta Perpustakaan Daerah.
Ayuonaomi menulis buku ini selama dua bulan, terinspirasi dari isu-isu global yang ia baca—mulai dari kriminalitas, konflik politik, hingga tragedi kemanusiaan. Ia ingin menyuarakan kegelisahan dan pemikirannya sebagai remaja melalui karya tulis.
“Penjara terberat bagi pelajar pemikir adalah dipaksa belajar sesuatu yang tak ia minati. Saya ingin pelajar merdeka dalam berpikir, logis, dan tetap berakhlak,” tegasnya.
Selain aktif menulis, Ayuonaomi juga menjadi host podcast IDC, fasih berbahasa Inggris, dan gemar membaca buku-buku bertema psikologi, intelijen, konspirasi, serta filsafat barat. Ia pun menyalurkan bakat melukisnya lewat sketsa arsitektur surealis klasik.

Saat ini, Ayuonaomi tercatat sebagai siswi kelas 8 Paket B di PKBM Bakti Nusa. Pihak sekolah dan pesantren terus mendorong dan mendukung aktivitas literasinya.
Kepala Sekolah Vokasi Kedokteran Ma’had SKOBA Madani, Anita Fitriani, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas prestasi santrinya.
“Alhamdulillah, buku karya santri hafidz Qur’an kami akhirnya terbit secara nasional. Ia anak yang tekun, berpikir detail, dan memiliki jiwa sosial tinggi,” ungkap Anita.
Anita menegaskan bahwa sekolah siap memfasilitasi bila ada undangan dari Pemkab Bogor maupun Dinas Pendidikan. Pihak sekolah juga tengah merencanakan roadshow bedah buku di sejumlah lokasi, termasuk sekolah-sekolah di Pamulang, Tangerang Selatan pada akhir Agustus.
“Ini bagian dari pembinaan dan bentuk apresiasi terhadap santri yang aktif di dunia literasi dan sosial. Semoga karya ini menginspirasi banyak anak Indonesia lainnya,” pungkasnya.