megaswaranews.com, Sukabumi – Bentrokan terjadi antara mahasiswa dengan jurnalis yang meliput kegiatan aksi unjuk rasa menuai kecaman dari ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi Ikbal Zaelani. Pihaknya menyesalkan kejadian tersebut dan menyebutnya sebagai citra buruk bagi rekan-rekan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya.
“tentunya ini sangat miris saya menjadi jurnalis hampir dua belas tahun tidak pernah tejadi hal seperti ini tentunya dimanapun mahasiswa itu harus bergandengan dengan jurnalis” Kata Ikbal
Ikbal menegaskan bahwa mahasiswa seharusnya bisa bersinergi dengan jurnalis dalam menyampaikan berbagai aspirasi bukan justru menjadi musuh jurnalis, menurutnya media berperan sebagai penyambung aspirasi demonstran kepada pemerintah. Oleh karena nya insiden yang terjadi saat aksi unjuk rasa di depan gedung dprd kota sukabumi sangat kami sayangkan.
“ketika jurnalis hadir disitu tentunya mereka harus nya senang kita menginpormasikan meskipun itu memang tugas kita terkait dengan insiden itu kita ketahui bahwa kita ini jurnalis di lindungi oleh undang undang pers no 40 tahun 1999” Imbuhnya
Sementara Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan kerja sama dan hubungan internasional universitas muhammadiyah sukabumi Andri moewashi idharoel haq hadir untuk menengahi permasalahan tersebut menurutnya, pihak kampus selalu berupaya mendampingi mahasiswa dalam setiap aksi demonstrasi agar berjalan kondusif/ namun ia menyayangkan kejadian yang sempat tak terkendali.
“Tadikan ada hal yang tidak pernah kita harapkan dan terjadi tadi sore sehingga kami juga mungkin di luar kendali kami dan jujur saya temen temen mahsiswapun merasa malu ketika sampai saya turun saya datang seperti ada hal yang diluar kendali mereka” terangnya
(Sfz)