megaswaranews.com, Parungpanjang-Sebuah pos Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor di kawasan Parungpanjang, viral di media sosial setelah digeruduk sekelompok pemuda. Peristiwa ini dipicu kemacetan lalu lintas akibat truk tambang yang tetap beroperasi pada siang hari.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat sejumlah pria mengenakan jaket hitam bertuliskan Karang Taruna Cirarab Tengah, Tangerang tengah memarahi sopir truk tambang, yang melintas di jam operasional siang hari. Insiden itu terjadi di Jembatan Malang Nengah, perbatasan Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan Tangerang.
Tak hanya menegur sopir, para pemuda tersebut juga mendatangi pos Dishub yang berada dekat warung pinggir jalan. Sejumlah petugas Dishub yang sedang berjaga bahkan terlihat lari kucar-kacir saat didatangi kelompok pemuda tersebut.
Salah satu saksi mata, Edy, mengatakan warga sudah lama resah,akibat truk tambang yang sering melintas di luar jam yang ditentukan.
“Truk-truk itu sering lewat siang hari, bikin macet parah. Wajar kalau warga akhirnya marah,”ujar Edy.
Menanggapi kejadian itu, Kepala Dalops Dishub Kabupaten Bogor, Hafifudin, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan kemacetan memang dipicu oleh truk tambang yang beroperasi di luar aturan.
“Kejadian ini bermula dari kemacetan,akibat kendaraan tambang yang melintas di luar jam operasional. Kami akan lakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang,”kata Hafifudin.
Insiden ini menjadi sorotan publik, karena kembali memunculkan persoalan yang telah lama terjadi,yaitu lalu lintas truk tambang di wilayah Parungpanjang, yang kerap dikeluhkan warga. (Suhanda)