megaswaranews.com, Jakarta, 18 Juni 2025 — Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam konflik bersenjata antara Israel dan Iran yang tengah memanas.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa pemerintah terus memantau situasi dan telah berkoordinasi secara aktif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman dan Teheran.
“Dapat kami sampaikan bahwa dalam komunikasi KBRI Amman dan KBRI Teheran dengan para WNI hingga saat ini, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam konflik Iran dan Israel,” kata Judha dalam keterangan pers, Rabu (18/6/2025).
Berdasarkan data Kemlu, terdapat 386 WNI di Iran dan 194 WNI di Israel yang semuanya telah terdata oleh masing-masing KBRI.
“Jumlah WNI di Iran mencapai 386 orang. Sementara itu, berdasarkan catatan KBRI Amman, terdapat 194 WNI yang berada di Israel,” jelas Judha.
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, telah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi seluruh WNI di kedua negara. Selain itu, Kemlu juga sudah menyiapkan rencana evakuasi apabila situasi semakin memburuk dan pemerintah perlu menetapkan status Siaga 1.
“Kami terus mengimbau agar WNI tetap waspada dan mengikuti perkembangan situasi. Jika eskalasi meningkat, kami siap meningkatkan status menjadi siaga 1 dan menjalankan proses evakuasi,” ujar Judha.
Kemlu juga mengingatkan agar WNI di wilayah konflik selalu menjalin komunikasi dengan perwakilan RI dan mengikuti arahan keamanan dari otoritas setempat.