megaswaranews.com, Bogor – Ketua APDESI Kabupaten Bogor, Abdul Azis Anwar menampik isu yang berkembang terkait usulan mobil operasional desa, menurutnya itu merupakan aspirasi dari masing- masing Desa, Se-Kabupaten Bogor, mereka mengajukan kepada kami untuk diusulkan kembali kendaraan operasional.
“Hari ini sedang berkembang bahwa Ketua DPC Apdesi mengajukan operasianal mobil siaga desa, dan ini aspirasi dari 416 desa yang telah mengajukan Kepada dirinya untuk mengusulkan kembali mobil siaga Desa, “ucap Azis. saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Sukaraja, Kamis, ( 13/2/2025)
Menurut Azis, kendaraan operasional mobil siaga meski masih ada, sudah hampir 12 tahun, sejak kepemimpinan Bupati Bogor, Ade Yasin, tentunya sangat membutuhkan untuk pelayanan masyarakat.
“Jika masing- masing desa mengajukan kembali untuk mobil siaga desa, itu sah- sah saja asalkan untuk kebutuhan masyarakat, bukan untuk kepentingan kepala desa (Kades), “ jelasnya.
Usulan kendaraan operasional yang telah menuai kritikan, Justru mobil yang kami usulkan itu, untuk pelayanan, dan itu sangat jelas regulasinya dari penambahan bantuan keuangan (Bankeu) yang sebelumnya Rp1 milyar akan menjadi Rp1,5 milyar.

“Kita bukan harus membangun infrastruktur saja, namun juga harus peduli dengan pelayanan masyarakat, ini baru usulan saja, dan hampir sebagian desa banyak infrastruktur yang hampir rampung, sehingga dari anggaran tersebut kami coba alokasikan ke mobil siaga desa” kata Ajis.
Sementara pengajuan anggaran untuk pengadaan mobil siaga desa yang diusulkan oleh APDESI, asalkan jelas peruntukanya untuk melayani masyarakat.
“Usulan ini murni untuk kebutuhan masyarakat, karena kendaraan operasianal yang sudah ada di desa, selain mobil siaga desa, namun kendaraan motor juga dapat digunakan untuk pelayanan masyarakat, “
Sebelumnya masing – masing desa telah mendapat bantuan kendaraan motor N- MAX, tentunya ini sangat membantu pemerintah desa, bisa bekerja gerak cepat (Gercep).
Abrizi.