megaswaranews.com, Serang Banten – Menjelang perayaan Idul Adha 2025, Dinas Pertanian Provinsi Banten menemukan 17 ekor sapi kurban di Kabupaten Serang yang diduga terinfeksi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Petugas melakukan pemeriksaan rutin di sejumlah peternakan dan lapak penjualan, yang kemudian memunculkan dugaan tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Banten, Agus Tauchid, menyampaikan bahwa timnya telah mengambil sampel dari sapi-sapi yang dicurigai dan saat ini sedang memeriksanya di laboratorium untuk memastikan apakah hewan-hewan itu benar-benar positif PMK atau tidak.
“Kami masih menunggu hasil laboratorium. Kami sudah mengisolasi sapi-sapi yang dicurigai dan membersihkan serta menyemprotkan disinfektan di lokasi peternakan untuk mencegah penularan,” ujar Agus.
Dari hasil penelusuran, Agus menduga sapi-sapi yang terpapar berasal dari luar daerah, karena sekitar 80 persen pasokan sapi kurban di Banten didatangkan dari provinsi lain.
Agus juga menegaskan bahwa timnya telah melakukan penanganan awal terhadap hewan-hewan tersebut. Sebagian besar sapi yang sebelumnya dicurigai kini sudah menunjukkan pemulihan. Jika hasil laboratorium menyatakan sapi-sapi itu negatif PMK, pihaknya akan mengizinkan penjualan sapi sebagai hewan kurban.