megaswaranews.com, Tenjolaya-Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibitung 01 di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kini sangat memprihatinkan. Enam ruang kelas di sekolah tersebut nyaris ambruk dan mengancam keselamatan ratusan siswa yang setiap hari tetap belajar di ruangan tersebut.
Pantauan di lokasi menunjukkan, bagian atap bangunan tampak lapuk, dinding retak di beberapa sisi, dan sejumlah pintu serta jendela sudah rusak parah. Meski kondisi ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun, belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah daerah.
Salah satu guru SDN Cibitung 01, Mulyati Nihas, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan para siswa,saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
“Kami khawatir sekali setiap kali anak-anak belajar. Atapnya sudah lapuk, kalau hujan bocor di mana-mana, dan angin kencang saja bisa bikin genting bergeser,” ujar Mulyati, Selasa (14/10).
Menurutnya, pihak sekolah sudah berulang kali mengajukan usulan perbaikan melalui musyawarah desa hingga tingkat kabupaten, namun belum mendapat tanggapan serius.
“Sudah beberapa kali kami sampaikan lewat musyawarah dan laporan resmi, tapi sampai sekarang belum ada realisasi. Kami berharap pemerintah segera turun tangan,” tambahnya.
Kondisi ini dinilai ironis mengingat Kabupaten Bogor memiliki anggaran pendapatan daerah yang cukup besar. Namun, sejumlah fasilitas pendidikan di wilayah pedesaan seperti di Tenjolaya masih luput dari perhatian.
Pihak sekolah berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Keselamatan siswa harus jadi prioritas. Jangan tunggu sampai ada korban dulu baru diperbaiki,” tegas Mulyati.
Hingga kini, proses belajar mengajar di SDN Cibitung 01 tetap berlangsung dengan segala keterbatasan, lantaran tidak tersedia ruang pengganti untuk kegiatan belajar. (Iman)





















