megaswaranews.com, Klapanunggal – Desa Sukaresmi di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, dipersiapkan menjadi calon ibu kota Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar, saat menggelar reses masa sidang pertama tahun 2025–2026 di Aula Kantor Kecamatan Klapanunggal, Kamis (9/10/2025).
Menurut Beben, pemilihan Desa Sukaresmi sebagai calon pusat pemerintahan Kabupaten Bogor Timur dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan geografis.
“Desa Sukaresmi dinilai paling layak karena memiliki lahan milik pemerintah daerah seluas 60 hektare. Sementara syarat minimal untuk pembangunan kawasan pemerintahan adalah 50 hektare,” ujar Beben.
Selain itu, lanjutnya, kondisi wilayah Desa Sukaresmi dinilai bebas banjir, memiliki sumber air melimpah, serta topografi yang mendukunguntuk pengembangan kawasan pemerintahan baru.
“Dari sisi lingkungan dan keindahan alam, Sukaresmi juga sangat potensial dikembangkan sebagai pusat pemerintahan dan kawasan penunjang lainnya,” tambahnya.
Rencana pemekaran wilayah Bogor Timur menjadi kabupaten baru terus bergulir seiring dengan meningkatnya kebutuhan pelayanan publik yang lebih dekat dan efisien bagi masyarakat di wilayah timur Kabupaten Bogor.
Beben menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah memasukkan pembangunan kawasan pemerintahan Kabupaten Bogor Timur ke dalam rencana kerja tahun 2026.
“Kami berharap pembangunan kawasan pemerintahan bisa dimulai tahun depan, tentu setelah adanya keputusan resmi dari pemerintah pusat,” katanya.
Sementara itu, proses pemekaran wilayah Kabupaten Bogor Timur hingga kini masih menunggu keputusan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk mencabut moratorium pemekaran daerah yang masih berlaku.
Jika disetujui, Kabupaten Bogor Timur akan menjadi pemekaran pertama di era pemerintahan Presiden Prabowo, dengan Desa Sukaresmi sebagai calon pusat pemerintahan baru di kawasan timur Kabupaten Bogor. (Edi)