megaswaranews.com, Serang-Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memperketat pemeriksaan,terhadap kendaraan yang keluar masuk di Kawasan Industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Langkah ini dilakukan untuk memastikan produk dari berbagai pabrik di kawasan tersebut, bebas dari paparan radioaktif Cesium-137 (Cs-137) yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
Pantauan di lokasi menunjukkan, petugas KLH bersama tim Gegana Brimob melakukan pemeriksaan menyeluruh,terhadap kendaraan logistik yang melintas di gerbang kawasan industri. Sejumlah portal monitoring dipasang untuk mendeteksi kemungkinan adanya kontaminasi radioaktif, pada kendaraan maupun barang yang keluar dari area tersebut.
Selain itu, personel Gegana yang mengenakan pakaian pelindung khusus warna hitam, juga menjalani proses dekontaminasi setelah melakukan pengecekan lapangan, guna memastikan mereka terbebas dari paparan zat berbahaya.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan bahwa aktivitas di kawasan industri Cikande kini berada di bawah pengawasan ketat. Pemerintah berkomitmen memastikan seluruh produk dari kawasan tersebut aman dan tidak terkontaminasi bahan radioaktif.
“Kami terus memantau pergerakan di kawasan industri Cikande agar paparan radioaktif tidak meluas dan tidak mengancam kesehatan masyarakat,” ujar Hanif Faisol Nurofiq, Senin (13/10).
“Kami juga memastikan seluruh produk yang dihasilkan di kawasan ini bebas dari unsur Cesium-137,” tambahnya.
Hanif menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah mengidentifikasi sedikitnya sepuluh titik paparan radioaktif di kawasan industri tersebut. Semua titik itu telah dilokalisasi oleh petugas untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Pemerintah berencana melanjutkan pemantauan intensif dan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), guna memastikan kawasan industri benar-benar steril dari paparan radioaktif. (Melan)