megaswaranews.com, Sukabumi – Kunjungan kerja Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri ke Sentra Phalamarta Cibadak, Sukabumi merupakan bagian dari upaya Komisi VIII untuk mengawasi dan memastikan program-program kesejahteraan sosial yang dijalankan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Salah satu fokus utamanya adalah pemantauan pelaksanaan Program Presiden Sekolah Rakyat, sebuah langkah yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dalam kunjungan kerjanya, didampingi langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, dan hadir Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Sosial, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/09/2025).
Andreas menyampaikan, kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat sudah berjalan baik dan lancar. Ia menilai, kendala yang ada hanya bersifat minor dan dapat segera ditangani.
“Hasil kunjungan kerja dari Pak Dewan dan Bu Dewan dari Komisi VIII DPR RI memastikan apa saja kendala di lapangan, dan tadi sudah disampaikan hanya yang minor saja. Insya Allah cepat tertangani. Ke depan juga tadi disampaikan terkait rencana pembangunan SR yang baru, lokasinya sudah ditentukan, tinggal perlu dorongan teknis dari DPR RI agar bisa diselesaikan,” ujar Andreas.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri mengatakan, kunjungan dilakukan untuk memastikan program prioritas Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan baik. Salah satu lokasi yang ditinjau adalah Sekolah Rakyat Menengah Pertama 7 Sukabumi.
“Saat ini Sekolah Rakyat di Sukabumi masih menampung sekitar 100 siswa. Namun ke depan, jumlah itu ditargetkan bisa mencapai seribu siswa setelah adanya pembangunan di lahan baru,” kata Abidin.
Ia menambahkan, pembangunan rencananya dimulai pada tahun 2026 di atas lahan 13 hektare di Cicurug yang telah disiapkan Pemkab Sukabumi. Rencana awalnya di Palabuhanratu, namun dipindahkan karena kawasan Cimandiri masuk zona rawan bencana.
Menurutnya, desain Sekolah Rakyat sudah dipersiapkan, meski masih menunggu peninjauan teknis mengingat kondisi geografis Sukabumi yang cukup menantang. Rencana pembangunan ini akan ditindaklanjuti bersama oleh Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, serta Pemkab Sukabumi.
“Sekolah Rakyat adalah terobosan Presiden untuk memutus rantai kemiskinan dengan pendidikan. Pesertanya berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem,”tutupnya (Irf/Isman).





















