megaswaranews.com, Bogor – Aksi arogansi aparat penegak hukum kembali terjadi. Kali ini oknum petugas patwal satlantas polres bogor, terekam kamera mirip menendang pemotor, hingga jatuh keselokan, tepat depan hotel cibulan, di jalan raya puncak cisarua bogor, dan videonya viral di media sosial pada jumat (14/03/25) Tak hanya itu, Oknum petugas patwal itu bahkan sempat membentak korban saat nyaris tersungkur dari kendaraanya.
Sebelumnya, korban pemotor itu diketahui tak memberi jalan terhadap mobil mewah jenis alphard yang dikawal polisi, dari arah cisarua menuju puncak. Diduga motor korban menyenggol mobil alphard hingga langsung dipepet kendaraan moge oknum petugas patwal.
“Kronologi singkatnya Bahwa pada saat anggota mengawal dilokasi kejadian ada motor yang didahului/disalip kaget dan sedikit berbelok ke kanan sehingga mengenai body mobil maka anggota tersebut berinisiatif untuk memberhentikan motor tersebut dengan cara memepet dan tersenggol besi engine guard sampai hampir terjatuh namun tidak di tendang”, tutur kasat lantas akp RIzky Guntama, melalui group whatsup Polres Bogor.
Usai viral dijagad maya, pihak satlantas juga memberi keterangan resmi pada sabtu 16/03/25. oknum anggota patwal itu diketahui berinisial aiptu H, melakukan pengawalan terhadap rekannya yang mengendarai mobil alphard ke puncak.
Pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif unit Propam Polres Bogor, usai dikenai sangsi disiplin berupa bebas tugas dari satuan. “Saat ini, anggota sudah dilaksanakan pemeriksaan dan diberhentikan dari tugas”, jelas kasat lantas. “Saat itu, pengawalan adalah rekan yang bersangkutan. Dia sudah lama kenal dan awalnya mau silaturahmi, tapi karena ternyata ketemu dari bawah sekalian diboyong ke atas. Kalo sop pengawalan khusus kendaraan darurat dan kendaraan pejabat vip. Tidak ada tarif pengawalan”, tegasnya. Sementara terkait dugaan patwal komersil, polisi menegaskan itu merupakan ulah nakal oknum anggota dan tidak dibenarkan dalam undang undang.
” kalau soal itu (patwal bayar tarif/red) masih dalam pendalaman. Karena anggota juga masih dalam pemeriksaan propam”, tutup kasat lantas.
Selain berulah, aksi oknum polisi lalulintas itu juga menuai banyak kecaman warganet dimedia sosial. Lembaga polri kembali tercoreng akibat ulah oknum anggotanya yang bertindak arogan dijalanan.
(dju)





















