megaswaranews.com – Kulonprogo. Kecelakaan adu banteng melibatkan dua kendaraan truk dan mobil pikap terjadi di jalan nasional Wates-Purworejo, wilayah Temon, Kulon Progo, Sopir mobil pikap sempat terjepit dan akhirnya bisa dievakuasi dalam kondisi selamat.
Insiden ini dilaporkan terjadi di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Demen, Temon, Kulon Progo, sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (16/1). Hingga petang ini dua kendaraan yang terlibat masih berada di lokasi.
dalam peristiwa ini, mobil pikap ringsek parah bagian depannya. Mobil ini sempat berada di badan jalan, lalu dipindahkan ke lokasi yang aman.
Sedangkan truk berada di sawah dalam kondisi terguling. kejadian ini sudah dalam penanganan tim gabungan.
Saat berita ini ditayangkan, belum diketahui identitas sopir maupun penumpang dua kendaraan tersebut.
Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengatakan dua orang terdiri dari sopir dan penumpang pikap menjadi korban dalam peristiwa ini. Sopir pikap sempat terjepit kabin yang ringsek usai bertabrakan dengan truk.
“Posko PMI Kulon Progo menerima laporan masuk dari masyarakat pukul 16.06 WIB bahwa terjadi kecelakaan pikap dengan truk di jalan nasional depan Pom Demen, Temon. Info awal, korban 2 orang dengan kondisi 1 terjepit,” ujarnya saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (16/1/2025).
Wisnu mengatakan, evakuasi korban dilakukan oleh SAR gabungan. Kondisi korban dinyatakan selamat tapi menderita luka sehingga harus dirujuk ke RSUD Wates.
“Korban pertama mengalami luka pada lengan kanan bawah, paha kiri dan suspek trauma abdomen. Sementara korban kedua mengalami perdarahan hidung akibat benturan, kemudian luka pada pelipis, dan lecet-lecet,” terangnya. Sedangkan sopir truk dinyatakan selamat, tidak mengalami luka.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Bambang Suryono mengatakan mobil pikap itu melaju dari arah Jogja ke Purworejo atau timur ke barat. Sampai di TKP, mobil ini hendak mendahului kendaraan lain, tapi justru bertabrakan dengan truk yang melaju dari arah berlawanan.
“Jadi telah terjadi kecelakaan lalu lintas mobil pikap L300 dengan truk. Untuk kronologi kecelakaan, sementara yang dapat kami sampaikan kecelakaan berawal dari pikap arah timur atau Jogja ke Purworejo itu mendahului kemudian berada di lajur sebelah kanan. Kemudian truk arah barat melaju ke Jogja, sehingga kecelakaan tak dapat dihindarkan,” ucapnya.
Terkait penyebab kecelakaan, Bambang menyebut masih proses pedalaman pihaknya. Adapun dugaan sementara karena sopir pikap melebihi marka jalan dan kurang berhati-hati saat hendak menyalip kendaraan lain.
“Ya jadi berdasarkan bekas yang ada di badan jalan di TKP, prediksi sementara itu pikap mendahului kemudian melebihi marka jalan,” ucapnya.