megaswaranews.com, Kulon Progo – Selain dikenal dengan pesona Destinasi Wisata alamnya yang memukau, Wliyah yang berada di paling Barat Kota DIY ini Ternyata memiliki segudang tempat wisata unik yang tidak pernah sepi pengunjung, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satunya adalah Towilfiets, sebuah destinasi yang menawarkan pengalaman berbeda dengan konsep wisata desa yang kental.
Towilfiets sendiri merupakan gabungan dari kata “Towil” yang berarti “sepeda tua” dan “fiets” yang berarti sepeda dalam bahasa Belanda. Wisatawan bisa berkeliling desa dengan menaiki sepeda tua yang klasik, menyusuri keindahan alam pedesaan yang tenang dan penuh pesona. Destinasi ini terletak di Jalan Wates km 15, Bantar Kulon RT 04 RW 02, Banguncipto, Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta, Indonesia. Dengan mengedepankan kearifan lokal, Towilfiets bertujuan untuk memperkenalkan keindahan dan kehidupan desa yang sesungguhnya kepada pengunjung.
Bagi wisatawan, terutama yang berasal dari Eropa, Towilfiets menyuguhkan pengalaman yang sangat berharga. Selama perjalanan, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alam pedesaan yang memikat dan berbagai proses tradisional yang masih berlangsung di masyarakat setempat. Mereka bisa melihat langsung pembuatan krupuk emping, tempe, ketupat, serta proses tenun tradisional. Selain itu, mereka juga akan diajak berinteraksi dengan kerajinan tangan, pertanian, dan budaya lokal lainnya yang ada di sekitar.
Menurut Mas Munto, pemilik Towilfiets, wisata ini bukan hanya tentang bersepeda atau menikmati alam, tetapi juga tentang menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal yang sudah mulai terlupakan di tengah arus modernisasi. “Relative dan survival” adalah filosofi yang sering ia utarakan, menekankan pada keberlanjutan dan ketahanan hidup masyarakat desa, yang diharapkan dapat terus berkembang dengan cara yang menghargai tradisi dan alam.
Dengan konsep yang begitu menarik, Towilfiets menjadi destinasi yang tak hanya mengundang wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara yang ingin merasakan pengalaman wisata desa yang autentik dan kaya budaya.
Pri.