megaswaranews.com, Serang – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengumpulkan ribuan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) .Untuk memberi arahan saat mendata warga penerima bantuan, atau kelompok penerima manfaat dari pemerintah.
“Jadi kita meminta pendamping PKH dengan BPS ya dibantu oleh beberapa lagi yang lain untuk melakukan suatu ground cek yang mendatangi rumah-rumah para penerima manfaat ketemu satu persatu” Kata Gus Ipul
Sebab sejauh ini, Kemensos menemukan data anomali sebanyak 35 ribu 355 warga yang telah menerima bantuan lebih dari 10 tahun. Padahal batas maksimalnya hanya 5 tahun, kecuali lansia dan penyandang disabilitas.
“Nanti saya mau bikin Permensos bahwa penerima bansos itu maksimal 5 tahun ya, setelah itu dievaluasi. Kecuali yang lansia sama yang penyandang disabilitas ya. Tapi yang usia produktif seharusnya maksimal 5 tahun lah dia pindah ke program yang lain,” Tegasnya
Dengan temuan tersebut, mensos akan mengevaluasi dengan memutakhirkan data tunggal sosial ekonomi nasional, atau DTESN sebagai acuan penerima bansos.
“Insa allah kita akan lebih baik dengan satu data” Tutupnya
(melan)