megaswaranews.com, Bogor – Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar* meresmikan masjid agung Al ikhlas Podomoro di kawasan perumahan Podomoro Tenjo kabupaten bogor. pembangunan Masjid Agung Al Ikhlas Podomoro itu mendapat apresiasi dari menteri agama, pasalnya hal itu sebagai wujud nyata kontribusi sektor swasta dalam mendukung kehidupan beragama dan memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat.
“Pembangunan masjid ini adalah langkah yang sangat positif dan patut diapresiasi.” kata Nasaruddin Umar.
Vice President Director PT Agung Podomoro Land Tbk , sekaligus Ketua Yayasan Agung Podomoro Noer Indradjaja, menegaskan pembangunan Masjid Agung Al Ikhlas Podomoro merupakan bagian dari komitmen Agung Podomoro dalam mendukung kegiatan rohani dan memperkuat nilai-nilai keberagaman. Kehadiran masjid ini sekaligus mencerminkan peran Agung Podomoro yang tidak hanya membangun sektor pemukiman modern tetapi juga berkontribusi dalam membangun aspek spiritual masyarakat.
”Dengan hadirnya Masjid Agung Al Ikhlas Podomoro, kami ingin menciptakan lingkungan yang harmonis, di mana masyarakat bisa merasakan kenyamanan dalam beribadah serta memperkuat hubungan sosial antarwarga melalui kegiatan keagamaan “ tandas Noer Indradjaja dalam keterangannya pada Kamis (20/3/2025)
Masjid Agung Al Ikhlas Podomoro berdiri megah di ruas utama kawasan Kota Podomoro Tenjo, tepatnya di Jalan Terusan Cilejit Tenjo. Proses pembangunan masjid ini dimulai sejak awal Kuartal II-2024, dengan total biaya pembangunan mencapai sekitar Rp 30 miliar. Masjid ini mampu menampung lebih dari 400 jamaah salat di area dalam, dan hingga 1.000 jamaah salat saat area plaza (taman) digunakan pada momen besar seperti Idulfitri dan Iduladha.

Masjid ini juga menjadi simbol semangat toleransi dan kebersamaan, karena dibangun dalam satu kompleks peribadatan yang menyediakan lahan untuk rumah ibadah agama lain, seperti Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.
“Kami berharap masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat yang beragam” pungkasnya
Noer Indradjaja menambahkan, dalam momentum bulan suci Ramadan tahun ini, Yayasan Agung Podomoro menyalurkan santunan kepada lebih dari 1.300 anak yatim di beberapa kota di Indonesia
sebagai wujud nyata kepedulian dan semangat berbagi. Khusus di Kecamatan Tenjo, Kota Podomoro juga memberikan santunan kepada 400 Dhuafa berupa paket sembako. Pemberian santunan ini tidak hanya menjadi simbol kasih
(abd)