megaswaranews.com – Cisarua, Bogor – Puluhan warga Desa Leuwimalang melakukan aksi unjuk rasa di depan lokasi wisata Echanting Fantasy Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Mereka menuntut agar pihak pengelola wisata tersebut memenuhi janji untuk memprioritaskan warga setempat dalam penerimaan tenaga kerja.
Salah satu perwakilan pendemo, Feby, mengungkapkan bahwa sejak awal pihak pengelola menyatakan akan mengutamakan karyawan dari kalangan warga sekitar. Namun, hingga saat ini hal tersebut belum terealisasi. “pernah berbicara bahwa itu lebih senang ketika karyawan kami didominasi oleh warga lingkungan” ujar Feby warga pendemo
Selain masalah tenaga kerja, Feby juga menyoroti terkait izin lingkungan yang belum dipenuhi oleh pihak Echanting Fantasy. “Masalah izin lingkungan juga belum jelas. Kami sudah beberapa kali mengadakan pertemuan, namun tidak ada titik temu atau penyelesaian,” tambahnya.
Para pendemo pun menyampaikan 11 tuntutan kepada pihak pengelola, di antaranya adalah mengakomodir warga setempat dalam proses rekrutmen karyawan. Mereka berharap pembangunan Echanting Fantasy dapat memberikan manfaat langsung kepada warga sekitar. “Kami ingin adik-adik yang belum bekerja bisa mendapat kesempatan di sini. Kami siap membantu dalam proses pembangunan, mulai dari pemasangan pagar hingga pekerjaan lainnya,” tegas Feby.
Pihak pengelola Echanting Fantasy, melalui perwakilannya, telah mendengarkan tuntutan warga dan berkomitmen untuk melakukan negosiasi lebih lanjut. “Kami sudah berbicara dengan perwakilan warga. Kami ingin bekerja sama untuk kebaikan bersama. Mari kita duduk bersama pada tanggal 20 untuk membahas hal ini,” ujar perwakilan pihak Echanting Fantasy.
Kepala Desa Leuwimalang, Bunyamin, juga menanggapi aksi tersebut dengan menyatakan bahwa mungkin ada beberapa hal yang belum sepenuhnya dipahami oleh warga. “ada beberapa mungkin yang kurang di pahami sedikit terputus mungkin karena akan ada beberapa pertemuan antara masyarakat dengan masyarakat tidak terjadi terus” kata Bunyamin.
(wan)