megaswaranews.com, Kabupaten Bogor – Sulistoro Pensiunan Polisi kini berusia Enam Puluh Lima Tahun sedangkan Fitri Istrinya berusia Lima Puluh Sembilan Tahun, Namun tak membuat semangat pasutri ini, Turut mengendor buktinya di usia senja mereka keduanya merintis usaha mikro kecil menengah atau UMKM, Berupa usaha pembuatan tempe di rumahnya sendiri, Sejak Tahun 2018 silam atau sekitar Tujuh Tahun lalu. Selain untuk meningkatkan Ekonomi Keluarga, Sulistoro menabung dari hasil jualanya untuk menunaikan Rukun Islam Kelima yakni pergi Ibadah Haji. Walapun sampai sekarang ini belum berangkat namun niatnya tak pernah pupus
“nah, itu sebagai dasar bahwa saya melanjutkan nenek saya mengolah tempe di wilayah bogor ini. Alhamdulillah sampai saat ini pengolahan tempe masih berjalan dengan lancer” kata sulistoro pengrajin tempe
Sulistoro membandrol tempenya dengan harga Sepuluh Ribu Rupiah untuk ukuran besar dan Enam Ribu Rupiah untuk tempe berukuran kecil. Pasutri ini dapat mengantongi keuntungan tiap hari dari penjualan tempe sebesar seratus ribu. Ilmu membuat tempe diperoleh secara turun menurun dari neneknya yang merupakan pengrajin tempe
(wawan)