megaswaranews.com, Sukabumi — Seorang anggota Polres Sukabumi Kota rela jual motor miliknya demi bantu salah seorang warga yang rumahnya nyaris roboh. Hal itu ia lakukan setelah numpang berteduh saat hujan melanda wilayah itu
Melihat kondisi atap bocor dan lantai tergenang air. Relawan (nama samaran) yang merupakan anggota polres sukabumi kota itu sontak tersentuh setelah berbincang kecil dengan pemilik rumah. Pasangan suami istri Sobari (55) dan Yuli (48) yang tinggal bersama anak dan cucunya merupakan keluarga miskin
“Waktu itu saya kehujanan dan berteduh di rumah Bu Yuli. Setelah mendengar ceritanya, hati saya tidak tenang. Saya ceritakan ke istri, dan alhamdulillah beliau mendukung saya untuk membantu,” ujar sang polisi, yang memilih tak menyebutkan namanya.
Tanpa menunda, ia menjual motornya seharga Rp5 juta untuk memulai pembangunan rumah. Meski jumlahnya terbatas, bagi keluarga Sobari, itu adalah harapan baru. “Sampai sekarang pembangunan masih berjalan bertahap. Insya Allah saya bantu sampai rumahnya layak huni,” katanya.
Dikarenakan rumah berdiri di lahan milik PTPN, keluarga Sobari tidak bisa menerima bantuan pemerintah. Sang polisi pun berkomitmen menyalurkan dana pribadi secara bertahap hingga rumah selesai dibangun.
Sobari, yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot, mengaku tak mampu memperbaiki rumahnya. “Kalau bukan karena beliau, mungkin rumah kami tetap begini selamanya,” ucapnya lirih.
Yuli dan Sobaripun pun tak kuasa menahan haru karena ia tak menyangka uluran tangan anggota polisi yang baik yang rela membantu meringankan beban keluarganya.
“Penghasilan suami dari sopir angkot tidak menentu, untuk makan saja sudah syukur. Kami tidak pernah membayangkan ada orang yang begitu peduli. Alhamdulillah, Allah kirimkan penolong lewat bapak polisi ini,” tuturnya. (Rrzky/Isman).