megaswaranews.com, DIY – Kamis (3/3/2025) Pemerintah hadir di tengah-tengah warga yang terdampak oleh proyek pelebaran Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) di wilayah Kulonprogo, Yogyakarta. Kehadiran ini bertujuan untuk mendengarkan langsung keluhan serta aspirasi dari masyarakat yang terkena dampak proyek tersebut. Agenda ini merupakan inisiatif dari Ketua DPRD DIY, Nuryadi S.Pd., yang menggelar pertemuan tatap muka dalam rangka menyusun rencana kerja, anggaran, dan pengawasan terkait proyek ini.
Salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah masalah ganti untung bagi warga yang terkena dampak pembangunan JJLS. Beberapa kesepakatan yang dihasilkan dalam acara “Sambungrasa” ini akan segera ditindaklanjuti. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Binamarga DIY, Tri Purnomosidi, yang memberikan kontribusi dalam proses pembahasan tersebut.
Warga dari kalurahan-kalurahan yang terdampak, seperti Glagah, Karangwuni, dan Paliyan, turut diundang untuk hadir dalam pertemuan ini. Harapannya, melalui pertemuan ini, dapat dicapai solusi terbaik untuk kepentingan bersama. Istana, mantan anggota DPRD Kulonprogo yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kulonprogo, menyampaikan hal ini di sela-sela acara.
Sebelumnya, Ketua DPRD DIY juga telah menggelar pertemuan serupa di Pedukuhan Klampok, Brosot, dan Lendah, Kulonprogo, dengan tema yang berbeda, yakni “Pembangunan Bale Kampung secara Gotong Royong”. Dengan berbagai agenda yang dilaksanakan, diharapkan tercipta hasil yang maksimal untuk kesejahteraan warga dan kelancaran pembangunan.
pri.