megaswaranews.com, Serang – Kondisi belanja Pemerintah yang belum stabil, Berdampak pada omset sejumlah hotel di Serang Banten yang mengalami penurunan drastis, Akibatnya para pengusaha hotel terpaksa merumahkan puluhan pegawainya, Lantaran tidak mampu membayar kebutuhan operasional yang tinggi.
Yuswanto, GM hotel Ledian, Menyampaikan sejak februari hingga mei ini, Tingkat hunian atau okupansi hotel anjlok drastis, hal itu disebabkan akibat efisiensi yang di lakukan pemerintah pusat maupun daerah yang berdampak pada belanja kegiatan. menurutnya, selain hunian regular hotel kerap mendapat sejumlah orderan dari instansi dan lembaga untuk bergabagi kegiatan, namun pasca berlakunya efisiensi menyebabkan pendapatan hotel turun tajam.
“Kami terpaksa mengurangi 40 persen, atau 60 pegawai. Lantaran tak mampu memenuhi kebutuhan operasional,” kata Yuswanto.
Kebijakan diskon besar-besaran hingga 60 persen yang dikeluarkan pihak hotel pun, belum mampu menarik minat wisatawan untuk menginap di hotel.
Yuswanto berharap pemberhentian kebijakan efisiensi yang diumukan menteri keuangan Sri Mulyani, menjadi angin segar untuk tumbuhnya pendapatan hotel. Sehingga para pegawai yang dirumahkan bisa bekerja kembali seperti biasanya.
(melan)





















