megaswaranews.com, Lebak – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,1 mengguncang wilayah Bayah, Lebak, Banten pada Minggu pagi, (6/4/2025) Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Pusat gempa terletak di darat, sekitar 34 km barat daya Bayah dengan kedalaman 10 km. Dampaknya, gempa terasa cukup kuat di berbagai wilayah di sekitar Bayah, termasuk Malingping, Pelabuhan Ratu, dan Sukabumi. Berdasarkan skala Modified Mercally Intensity (MMI), gempa ini tercatat dengan skala III di Bayah, Malingping, dan Pelabuhan Ratu, yang berarti getaran dirasakan nyata di rumah tingkat atas, seperti adanya truk besar yang melintas.
Gempa juga terasa lebih kuat di Surade, dengan skala III-IV, yang berarti gempa terasa oleh banyak orang di dalam rumah, bahkan di luar rumah beberapa orang dapat merasakannya. Beberapa benda seperti piring, gelas, jendela, dan pintu mengalami kerusakan, serta dinding rumah berbunyi dan berderik akibat getaran.
Sementara itu, daerah lainnya seperti Nagrak, Cibadak, Ciracap, Kabandungan, Kelapa Nunggal, dan Nyalindung merasakan getaran dengan skala II-III. Getaran pada skala II dirasakan oleh beberapa orang yang sedang berada di dalam rumah, terutama rumah bertingkat, dengan benda-benda ringan bergoyang.
Di wilayah Sukabumi dan Cibeber, getaran terasa lebih ringan dengan skala II, namun masih cukup terasa bagi warga setempat. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat gempa tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti informasi terkini terkait perkembangan gempa. Meski gempa ini tidak berpotensi tsunami, warga di wilayah terdampak disarankan untuk tetap berhati-hati terhadap potensi gempa susulan.