megaswaranews.com, Kota Bogor – Efisiensi Anggaran melalui Instsruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 yang di Gaungkan pemerintah Pusat ternyata berdampak pada Raihan Omzet sejumlah Hotel di kota bogor dengan menunjukan tren penurunan hingga 40 persen. Hal itu di ungkapkan Yuno Abeta Lahai Ketua PHRI Kota Bogor. Ia menyebut pembatalan itu sudah di mulai sejak akhir tahun lalu namun di perkuat dengan adanya Inpres No 1 th 2025.
“memang temen-temen sudah merasakan pembatalan pada saat akhir tahun lalu memang dari sisi omset masih ketutup dengan adanya libur” kata dia
“ya kemungkinannya itu titik terbesarnya itu bisa ada penurunan di sekitar 40% dari sektor meeting kementerian dan lembaga” sambung dia
menurutnya, Tingkat pemesanan untuk Triwulan kedepan antara Maret, April hingga Mei yang biasanya terisi, Saat ini belum ada satu pun yang melakukan pemesanan akibat dari pembatalan kegiatan kementerian lembaga.
” temen temen kementerian lembaga sudah mendapat informasi bahwa kegiatan kedepan sementara di tunda dulu” ujarnya.
Menghadapi situasi seperti ini PHRI tak ingin berpangku tangan, Pihaknya akan terus berupaya merumuskan dan mencari market-market baru guna pemenuhan omzet bagi hotel dan restoran.
Bonz.