megaswaranews.com, Kemang- Pemerintah Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor terus berupaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, melalui pengembangan program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gemilang Istimewa. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menjalankan usaha ternak ayam petelur, dengan jumlah mencapai 1.500 ekor.
Direktur BUMDes Gemilang Istimewa, Ruslani, mengatakan program ini merupakan bagian dari pemanfaatan alokasi Dana Desa sebesar 20 persen,yang diarahkan untuk sektor ketahanan pangan. Program tersebut, kata dia, mendapat respon positif dari pemerintah kecamatan setelah dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke lokasi kandang di Kampung Anyar RT 02 RW 07, Desa Tegal.
“Program ketahanan pangan melalui ternak ayam petelur ini baru kami mulai tahun ini. Kami ingin hasilnya bisa dirasakan langsung oleh warga desa,” ujar Ruslani, saat ditemui di lokasi, Rabu (15/10).
Ia menambahkan, hasil produksi telur dari program ini nantinya akan dipasarkan ke warung-warung sekitar desa serta berkolaborasi dengan program makan gizi gratis yang dijalankan pemerintah di wilayah Kecamatan Kemang.
“Kami berharap program Ketapang yang kami kelola bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan ekonomi desa,” tambahnya.
Pemerintah Kecamatan Kemang melalui tim monitoring juga menilai bahwa program ini memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan, karena dapat membantu mewujudkan kemandirian pangan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.
Dengan adanya program Ketapang melalui usaha ternak ayam petelur ini, Desa Tegal kini menjadi salah satu contoh desa di Kabupaten Bogor yang berhasil mengimplementasikan ketahanan pangan secara mandiri dan berkelanjutan. (Suhanda)