Senin, Oktober 20, 2025
  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
megaswaranews
  • Beranda
  • Lokal
    • All
    • Banten
    • Bogor
    • megapolitan
    • Peristiwa
    • Sukabumi
    • wisata
    Bayar tagihan air PDAM tirta pakuan

    Sudah Tanggal 17, Saatnya Bayar Air Sebelum Jatuh Tempo!

    Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah

    Warga Cikande di Zona Merah Radioaktif Bakal Direlokasi Alasan Keamanan

    Diduga Jadi Tempat Prostitusi

    Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online, Warga Grebek Rumah Kost

    Terpleset di Sungai Cisadane Bocah 5 Tahun Tewas Terseret Arus

    4 Ribu Buruh Terpaksa Dirumahkan Akibat Paparan Radioaktif di Kawasan Industri Cikandem

    Waspada Musim Kemarau, Wabah Cikungunya Menyerang Warga Sukaraja

    Trending Tags

    • Bitcoin
    • Champions League
    • Explore Bali
    • Golden Globes 2018
    • Grammy Awards
    • Harbolnas
    • Bogor
    • Sukabumi
    • Serang
    • Kuningan
    • Kulonprogo
    • indramayu
    • Kotaperak
  • Nasional
  • Politik

    PSI siap Bersinergi Bersama Bupati Bogor

    Gubernur Kaltim Sebut Dedi Mulyadi “Gubernur Konten” Saat Rapat DPR

    Mahasiswa Nusa Putra Tolak RUU TNI

    Ratusan Mahasiswa Nusa Putra Tolak UU TNI di Depan Gedung DPRD Kota Sukabumi

    Presiden Prabowo Sambut Kedatangan Sekjen Partai Komunis Vietnam “To Lam”

    Munas VI AHY Kembali Pimpin Demokrat, All Out Dukung Pemerintahan Prabowo

    Usai di Lantik, Walikota Hasto Wardoyo langsung Tancap Gas urus Penanganan Sampah

    Trending Tags

    • Market Stories
    • Bitcoin
    • Litecoin
    • Harbolnas
    • United Stated
  • Kebijakan Privasi
No Result
View All Result
megaswaranews
  • Beranda
  • Lokal
    • All
    • Banten
    • Bogor
    • megapolitan
    • Peristiwa
    • Sukabumi
    • wisata
    Bayar tagihan air PDAM tirta pakuan

    Sudah Tanggal 17, Saatnya Bayar Air Sebelum Jatuh Tempo!

    Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah

    Warga Cikande di Zona Merah Radioaktif Bakal Direlokasi Alasan Keamanan

    Diduga Jadi Tempat Prostitusi

    Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online, Warga Grebek Rumah Kost

    Terpleset di Sungai Cisadane Bocah 5 Tahun Tewas Terseret Arus

    4 Ribu Buruh Terpaksa Dirumahkan Akibat Paparan Radioaktif di Kawasan Industri Cikandem

    Waspada Musim Kemarau, Wabah Cikungunya Menyerang Warga Sukaraja

    Trending Tags

    • Bitcoin
    • Champions League
    • Explore Bali
    • Golden Globes 2018
    • Grammy Awards
    • Harbolnas
    • Bogor
    • Sukabumi
    • Serang
    • Kuningan
    • Kulonprogo
    • indramayu
    • Kotaperak
  • Nasional
  • Politik

    PSI siap Bersinergi Bersama Bupati Bogor

    Gubernur Kaltim Sebut Dedi Mulyadi “Gubernur Konten” Saat Rapat DPR

    Mahasiswa Nusa Putra Tolak RUU TNI

    Ratusan Mahasiswa Nusa Putra Tolak UU TNI di Depan Gedung DPRD Kota Sukabumi

    Presiden Prabowo Sambut Kedatangan Sekjen Partai Komunis Vietnam “To Lam”

    Munas VI AHY Kembali Pimpin Demokrat, All Out Dukung Pemerintahan Prabowo

    Usai di Lantik, Walikota Hasto Wardoyo langsung Tancap Gas urus Penanganan Sampah

    Trending Tags

    • Market Stories
    • Bitcoin
    • Litecoin
    • Harbolnas
    • United Stated
  • Kebijakan Privasi
No Result
View All Result
megaswaranews
No Result
View All Result

Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja, Aktivis Muda Lapor Kejari Sukabumi Empat Dinas disorot

Red by Red
27/08/2025
in Sukabumi
0
12
SHARES
64
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on Email

megaswaranews.com, Sukabumi– Aktivis Muda Sukabumi (AMUSI) melaporkan dugaan penyimpangan pencairan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk pejabat struktural di Kabupaten Sukabumi. Laporan resmi tersebut telah disampaikan langsung ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi dengan harapan segera dilakukan penyelidikan lebih mendalam.

Informasi yang dihimpun, salah satu bukti kuat yang disorot oleh AMUSI adalah kasus viral “Raya” di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Kasus ini menunjukkan kegagalan pelayanan publik dibidang kesehatan dan perlindungan sosial yang dianggap sebagai cerminan nyata capaian kinerja yang sesungguhnya.

Baca Juga :

Panen Ikan Nila Berbasis Digital di Sukabumi Dihadiri Langsung Menteri Komdigi.

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jasad Karom (45) Yang Hilang Di Pantai Tegalbuleud

Gegara Pagar Pembatas RT Dibongkar Sepihak, Warga di Perumahan PCP2 Cibeureum Berseteru

Nelayan Hilang di Pantai Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi, Proses Pencarian Terus Dilakukan

HDCI Bogor Kunjungi Dapur MBG Terbaik di Kota Sukabumi, Ada Apa?

“Yang pertama kami dari amusi turut berbela sungkawa atas meninggalnya balita raya warga kabandungan, ini kan bukan hanya tamparan atau cambukan bagi kita semua tapi ini adalah tragedi yang memalukan bagi kita semua, kasus ini tidak terjadi di belahan indonesia manapun, hari ini tidak pernah terjadi orang meninggal dengan cacingan itu gak pernah ada bahkan kita cek di Googling di level internasional Afrika yang dulu ramai kita cek di google juga ga ada yang mati dengan kondisi cacingan, inikan jadi preseden buruk di mata nasional bahkan internasional,”kata Ronal Saepul ketua presidium Amusi kepada , Rabu (27/8/2025).

Ronal menambahkan, berangkat dari itu ada hal yang harus kita evaluasi kabupaten Sukabumi khususnya dengan berbagai macam perangkat dengan berbagai macam program dengan berbagai macam pos anggaran, kok hal seperti ini tidak terdeteksi oleh pemerintah kita berangkat dari itu lalu kita mulai kajian kajian dengan kewenangan nya masing-masing.

“Seperti yang kita tau bahwa anggaran kabupaten Sukabumi terlalu fokus kepada anggaran-anggaran yang berhubungan dengan fisik, seperti infrastruktur dan yang non fisik itu sepertinya tidak langsung terasa oleh masyarakat. Kita kritisi kebijakan dari pemerintah kabupaten yang sifatnya reward untuk pejabat struktural dalam hal ini Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) inikan,”pungkasnya.

Reward yang berdasarkan pada keputusan Mendagri dan peraturan bupati, untuk mendapatkan TPP ini terdapat berapa kriteria, satu prestasi dan yang kedua kelangkaan profesi. Prestasi TPP ini mulai dari 15 sampai 30 juta per pejabat struktural dari level Kabid eselon 4 sampai kadis eselon 2 di 4 dinas ini dianggap lumrah sebagai hak bagi mereka, mereka mendapat itu atas dasar prestasi, nah dari kasus raya ini kita tidak melihat mereka.

“Sebagai pejabat struktural yang bisa mengorkestrasikan yang bisa mengkoordinasikan struktur kerjanya SKPD-nya sampai level bawah kita tidak melihat itu, ini berarti ada yang salah dalam penyaluran TPP untuk mendapatkan itu mereka harus membuat laporan laporan dan saya yakin indikasinya fiktif masa semua rata dapat TPP,”tegasnya.

Lanjut Ronal, bahwa berdasarkan Peraturan Bupati Sukabumi No. 47 Tahun 2017 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 900.1.3.2‐1287 Tahun 2024, TPP seharusnya dibayarkan berdasarkan kinerja. Namun, AMUSI menemukan bahwa empat dinas utama, yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DPPKB, dan DP3A, tetap mencairkan TPP secara penuh meskipun kinerja mereka dinilai tidak tercapai.

“Praktik ini berpotensi merugikan keuangan daerah karena pembayaran TPP dilakukan tidak sesuai dengan peraturan. Saya juga mencurigai adanya dokumen fiktif yang digunakan dalam proses pencairan TKD/TPP,”tutupnya.

AMUSI mengutuk keras dan mendesak Kejaksaan untuk segera menyelidiki kasus ini dan segera memanggil pihak-pihak terkait, serta memeriksa seluruh dokumen pencairan yang ada. Mereka berharap Kejaksaan dapat mengambil langkah hukum yang diperlukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (Irf/Isman)

Tags: aktivismudaKejarisukabumikorupsitunjangankinerja
Previous Post

Diduga ODGJ Dikurung Selama 18 Tahun, Miris !

Next Post

PDAM Pastikan Warga Mulyaharja Bisa Minum Langsung Dari Keran

Red

Red

Next Post

PDAM Pastikan Warga Mulyaharja Bisa Minum Langsung Dari Keran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://www.tradexpoindonesia.com/

Jangan Lewatkan

Bayar tagihan air PDAM tirta pakuan
Bogor

Sudah Tanggal 17, Saatnya Bayar Air Sebelum Jatuh Tempo!

20/10/2025
Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah
Nasional

Warga Cikande di Zona Merah Radioaktif Bakal Direlokasi Alasan Keamanan

20/10/2025
Diduga Jadi Tempat Prostitusi
Bogor

Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online, Warga Grebek Rumah Kost

20/10/2025
MENHAN SJAFRIE SJAMSOEDDIN TERIMA KUNJUNGAN DPP pKS
Nasional

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Terima Kunjungan DPP PKS

20/10/2025
Bogor

Terpleset di Sungai Cisadane Bocah 5 Tahun Tewas Terseret Arus

16/10/2025
Trade Expo Indonesia Resmi di BUka
Bisnis

TEI ke-40 Resmi Dibuka, Targetkan Transaksi USD 16,5 Miliar

16/10/2025

Kategori

  • Banten
  • Berita
  • Berita Utama
  • Bisnis
  • Bogor
  • Internasional
  • megapolitan
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Serang
  • Sukabumi
  • wisata

Rekomendasi Baca

Jelang Mudik, Tarif Pesawat Domestik Resmi di Turunkan

11/03/2025

BNPB Siap bantu Pembangunan dua Jembatan Ambruk di Neglasari dan Jogjogan

12/03/2025

logo megaswaranews

megaswaranews

logo megaswaranews

Portal berita megaswaranews.com merupakan jaringan berita radio megaswara network di 7 kota dan televisi lokal di 3 kota.
Digital News Media Network

  • Redaksi 
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Cyber

Berita Terbaru

  • Sudah Tanggal 17, Saatnya Bayar Air Sebelum Jatuh Tempo! 20/10/2025
  • Warga Cikande di Zona Merah Radioaktif Bakal Direlokasi Alasan Keamanan 20/10/2025
  • Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online, Warga Grebek Rumah Kost 20/10/2025
  • Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Terima Kunjungan DPP PKS 20/10/2025
  • Terpleset di Sungai Cisadane Bocah 5 Tahun Tewas Terseret Arus 16/10/2025
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Cyber

© megaswaranews.com 2025 - All right reserved .

No Result
View All Result
  • Beranda
  • mgstv
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi

© megaswaranews.com 2025 - All right reserved .