megaswaranews.com, Cibinong – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Anti Korupsi (KIAK) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bogor, Kamis (29/8/2025). Aksi tersebut digelar untuk menyoroti dugaan kecurangan dalam proses lelang proyek pembangunan di lingkungan pemerintah daerah.
Aksi yang sempat diwarnai dorong-dorongan antara mahasiswa dengan petugas Satpol PP ini membuat suasana di halaman kantor ULP Kabupaten Bogor memanas. Mahasiswa berusaha merangsek masuk ke area kantor, sementara petugas berusaha melakukan pengamanan.
Koordinator aksi, Faturohman, mengatakan demonstrasi dilakukan untuk mengungkap dugaan pelanggaran dalam proses tender pengadaan barang dan jasa. Menurutnya, ULP Kabupaten Bogor diduga terlibat dalam praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
“Kami menilai ada pengaturan yang tidak adil dalam proses lelang proyek infrastruktur. Ini merugikan transparansi dan keadilan dalam tender,” tegas Faturohman.
Selain itu, para mahasiswa juga menuntut agar salah satu pejabat Pokja ULP, bernama Y (initial), segera dicopot dari jabatannya. Mereka menilai keberadaan pejabat tersebut,menjadi bagian dari dugaan praktik yang tidak sehat dalam proses lelang.
Dalam orasinya, mahasiswa mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar, jika Pemerintah Kabupaten Bogor tidak segera menanggapi tuntutan mereka. Mereka juga berencana melayangkan laporan resmi ke Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kecurangan tersebut. (suhanda)





















