megaswaranews.com, Jonggol – Sebuah inovasi energi terbarukan karya anak bangsa lahir dari Jonggol Kabupaten Bogor. Produk bahan bakar nabati bernama BOBIBOS ini diklaim mampu menghasilkan angka oktan (RON) hingga 98,1, ramah lingkungan, serta hemat dalam penggunaan.
Peluncuran BOBIBOS dilakukan di kawasan Bumi Sultan Jonggol, sebagai hasil riset selama satu dekade oleh tim peneliti lokal. Uniknya, bahan bakar ini dibuat dari tanaman yang mudah tumbuh di Indonesia,dan dapat digunakan pada kendaraan bensin maupun diesel tanpa perlu modifikasi mesin.
Dalam uji coba di lapangan, kendaraan yang menggunakan BOBIBOS dapat melaju dengan performa normal tanpa kendala berarti. Selain efisien, bahan bakar nabati ini juga diklaim mampu menekan emisi gas buang hingga mendekati nol, menjadikannya solusi potensial dalam menghadapi krisis energi dan perubahan iklim.
Founder BOBIBOS, M. Ikhlas Thamrin, mengatakan bahwa inovasi ini merupakan bentuk nyata kontribusi anak bangsa dalam menciptakan kemandirian energi nasional.
“BOBIBOS hadir sebagai langkah awal menuju kemandirian energi merah putih. Kami ingin membuktikan bahwa Indonesia mampu menghasilkan bahan bakar yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Ikhlas Thamrin saat ditemui di sela peluncuran produk.
Sementara itu, dukungan datang dari Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Haji Mulyadi, yang menilai inovasi ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kemandirian energi nasional.
“Kalau BOBIBOS ini bisa dikembangkan secara massal, Indonesia tak perlu lagi bergantung pada impor BBM. Kita bisa mandiri, tidak lagi tergantung pada situasi geopolitik dunia,” kata Mulyadi.
BOBIBOS sendiri telah mengantongi sertifikat dari LEMIGAS dan terdaftar hak paten (HAKI) sebagai produk inovatif dalam kategori bahan bakar nabati.
Dengan hadirnya BOBIBOS, diharapkan Indonesia dapat membuka babak baru dalam pengembangan energi hijau sekaligus menjadi pionir dalam teknologi bahan bakar berkelanjutan di tingkat global (Edi)





















