megaswaranews.com, Bandung – di kutif dari laman resmi kementerian ESDM menunjukan Aktivitas Gunung Gede kembali mengalami peningkatan signifikan. Dalam enam jam terakhir, tercatat 21 kali gempa Vulkanik Dalam (Gempa Vulkanik Tipe A/VA) dengan jumlah yang jauh melebihi rata-rata harian bulan sebelumnya. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi letusan freatik dan hembusan gas beracun di sekitar kawah.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyampaikan bahwa lonjakan aktivitas kegempaan ini cukup signifikan dibandingkan kondisi sebelumnya. “Pada tanggal 1 April 2024, dalam rentang pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, terjadi peningkatan gempa Vulkanik Dalam (VA) hingga mencapai 21 kejadian. Sebagai perbandingan, rata-rata kejadian Gempa Vulkanik Dalam di Gunung Gede selama periode 1-31 Maret 2024 hanya berkisar 0-1 kali per hari,” kata Wafid di Bandung, Selasa (1/4).
Menurutnya, peningkatan aktivitas ini menunjukkan adanya tekanan yang meningkat di dalam tubuh Gunung Gede, yang berpotensi menyebabkan letusan freatik atau hembusan gas berbahaya jika konsentrasinya terlalu tinggi.
Meski aktivitas meningkat, PVMBG belum menaikkan status Gunung Gede dari Level I (Normal). Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental hingga 1 April 2024 pukul 10.00 WIB, aktivitas vulkanik Gunung Gede masih berada pada Level I (Normal). “Kami mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak menuruni, mendekati, atau bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon,” jelasnya.
meningkatnya status tersebut aktivitas pendakian menuju gunung gede sementara di tutup sejak tanggal 3 hingga 7 April 2025 dan atau hingga informasi lebih lanjut hasil pemantauan dari badan geologi kementerian ESDM untuk mengantisipasi segala kemungkinan, Melansir dari akun instagram resmi Balai Besar TNGPP @bbtn_gn_gedepangrango, Penutupan ini berdasarkan Surat Edaran Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nomor SE. 18 Tahun 2025 tentang Perpanjangan Penutupan Kegiatan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. penutupan pendakian berlaku sejak Kamis, 3 April 2025, hingga empat hari ke depan.
Penutupan pendakian berdasarkan peningkatan gempa vulkanik di Gunung Gede Pangrango dan imbauan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).