megawaranews.com, Bogor – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menanggapi isu kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg yang belakangan ini berkembang. Ia menegaskan bahwa sejauh ini, persediaan elpiji 3 kg tidak mengalami kelangkaan. Menurut Bahlil, pemerintah tengah melakukan pengelolaan yang lebih ketat terhadap distribusi dan harga gas elpiji 3 kg untuk memastikan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan kondisi ini untuk menaikkan harga secara sepihak.
Tapi sekarang lagi ditata kelolanya diatur agar tidak boleh ada oknum yang menaikkan harga elpiji 3 kg,” kata Bahlil jelas Bahlil saat memberikan keterangan pers di The Highland Park Resort, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (1/2/2025).
Bahlil menjelaskan pihaknya harus melakukan pengelolaan jika terdapat kenaikan elpiji. Dia menyebut hal ini untuk mencegah terjadinya kenaikan harga elpiji 3 kg secara semaunya oleh pihak pengecer.
“Memang sekarang di bagian pengecer itu lagi dikelola dengan baik, agar apa? Jangan naikkan harga mau-maunya,” ungkap Bahlil.
“Satu orang jangan beli banyak-banyak dong. Kalau hanya untuk konsumsi rumah tangga, kan pasti ada batasannya. Tapi kalau satu orang, satu rumah tangga, sudah beli sampai 30 tabung, 40 tabung, berarti kan ada maksud lain,” terang Bahlil.
“Mungkin yang mengatakan bahwa langka itu adalah bagi yang membeli banyak. Tapi kalau hanya untuk, insyaallah konsumsinya, saya pikir, konsumsi rumah tangga clear kok,” imbuhnya.
Penelurusan tim megaswaranews.com di beberapa tempat di kota bogor, Memang terjadi kelangkaan sejak 2 hari terkahir, Menurut Ahmad pemilik warung kelontong di jalan R3 kota bogor mengaku, saat ini ia sulit mendapatkan gas 3 kg pasalnya agen yang biasa mengirimkan gas kini tak lagi mengirim karena langka “iya saya biasanya di kirim sesuai permintaan tujuh belas tabung skarang Cuma datang lima itu pun langsung habis” pungkasnya.
kelangkaan itu ia rasakan sejak dua hari terakhir dimana pembeli banyak yang datang dari ke warung nya dari pagi hingga malam hari: “dari kamren sih banyak yang nyari gas dan itu bukan cuma yang biasa langganan disini” ujarnya