megaswaranews.com, Banten – Upaya Pencegahan penyebaran wabah virus penyakit mulut dan kuku Pada hewan ternak terutama sapi menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten serang, guna memastikan hewan ternak di wilayah serang banten dalam keadaan sehat. langkah cepat dikakukan pemerintah kabupaten serang memalui dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) dengan pemberian vaksin dan melakukan pengawasan ketat pengiriman hewan dari luar daerah. hal itu guna mengantisipasi masuknya wabah PMK ke Serang .
“kita lagi lagi waspada karena di daerah Jawa Timur Jawa Barat itu sangat merebah di kita belum ada ditemukan tapi kita antisipasi” ujar Suhardjo – Kepala DKPP kab Serang
Berdasarkan data periode 28 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025, kasus PMK di Jawa Barat telah menular ke 1.112 hewan ternak dengan 52 ekor (4,69%) mati, 51 ekor (4,59%) dipotong bersyarat, 111 ekor (9,98%) sembuh, 898 kasus aktif (80,76%), dan 764 hewan terduga.
saat ini pemerintah kabupeten serang telah melalukan berbagai upaya untuk mencegah masuknya penyakit PMK pada hewan ternak sapi,
“semua peternak peternak yang ada di kabupaten Serang kita berikan vaksinasi supaya mencegah jangan sampai masuk” tandasnya
masyakarat di himbau untuk tidak perlu ragu dan takut jika hewan ternak nya di lakukan vaksinasi hal itu semata untuk pencegahan
“masyarakat kadang masih ketakutan merasa bahwa sapi tubuhnya sehat ngapain di vaksinasi supaya tidak tertular” pungkasnya
Dalam antisipasinya dkpp serang melakukan penyemprotan disinfektan di kandang tenakserta pemberian vaksinasi terhadap hewan ternak. tak hanya itu pengawasan pengiriman hewan ternak dari luar daerahpun kini ditingkatkan demi memastikan kesehatannya sehingga suplai daging kerbau dan sapi dapat terpenuhi di kabupaten serang.
Melan,