megaswaranews.com, Gunung Putr – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan atap gedung SMK Negeri 1 Gunung Putri, yang berlokasi di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ambruk pada Senin (3/11) siang. Akibat kejadian tersebut, puluhan siswa mengalami luka-luka di bagian kepala dan tangan akibat tertimpa reruntuhan atap.
Insiden itu terjadi saat kegiatan belajar mengajar hampir selesai. Hujan yang mengguyur disertai angin kencang tiba-tiba merobohkan atap bangunan yang menaungi lima ruang kelas. Para siswa yang berada di dalam ruangan panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
“Kejadiannya berlangsung sangat cepat. Saat itu siswa sedang menunggu hujan reda, tiba-tiba atap runtuh dan sebagian terkena puing,” ujar Nani Yulianti, Kepala SMKN 1 Gunung Putri, saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Nani, sebanyak lebih dari 20 siswa mengalami luka-luka ringan,dan telah dibawa ke Puskesmas Wanaherang untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pihak sekolah langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan BPBD Kabupaten Bogor untuk melakukan penanganan. Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pembersihan puing-puing bangunan dan mengevakuasi material yang menimpa ruang kelas.
“Sekolah sementara kami liburkan sampai proses evakuasi dan pemeriksaan kondisi bangunan selesai. Kami ingin memastikan seluruh area aman sebelum kegiatan belajar mengajar dilanjutkan,” tambah Nani.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi pihak sekolah dan pemerintah daerah agar lebih memperhatikan kondisi bangunan pendidikan, terutama di musim hujan yang rawan angin kencang dan cuaca ekstrem. (edi)





















