megaswaranews.com,Serang-Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah kabupaten serang selama dua hari terakhir menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir. Untuk menghindari adanya korban jiwa, ratusan warga terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet oleh tim BPBD Kabupaten Serang.
Berdasarkan data sementara BPBD, sedikitnya 569 rumah warga terendam banjir, akibat hujan deras yang terjadi secara terus menerus. Genangan air memaksa petugas melakukan evakuasi terhadap warga ke tempat yang lebih aman.
Satu per satu warga dievakuasi menggunakan perahu karet, terutama kelompok rentan seperti lansia, balita, dan perempuan. Proses evakuasi dilakukan untuk meminimalkan risiko keselamatan akibat tingginya genangan air.
Hingga saat ini, banjir dilaporkan melanda tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Serang, yaitu Padarincang, Cinangka, dan Gunung Sari.
Total warga terdampak banjir mencapai 695 kepala keluarga atau sekitar 2.125 jiwa. Dari jumlah tersebut, 108 orang merupakan lansia dan 133 orang adalah balita.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat, mengatakan saat ini kebutuhan dasar para korban banjir sangat mendesak.
“Saat ini warga yang terdampak banjir sangat membutuhkan makanan siap saji, matras untuk tidur, keperluan bayi, serta kebutuhan pangan lainnya untuk bertahan hidup,” ujar Ajat Sudrajat.
BPBD Kabupaten Serang terus melakukan pendataan dan koordinasi dengan pihak terkait, untuk penanganan lanjutan, sekaligus memantau kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan. (Mascip)





















