megaswaranews.com, Sukabumi – Perkembangan pasca banjir bandang dan longsor, menerjang kecamatan Cisolok dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (27/10)
Direktur Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia, Nelwan Harahap mengatakan, hasil tinjauan melihat kondisi dilapangan sesuai asesmen lokasi.
“Yang terdampak, 2 Kecamatan, 16 Desa, 15 titik longsor, 32 lokasi banjir di 11 Desa, 34 Kampung, “Nelwa Harahap kepada awak media, Rabu (29/10/2025).
Nelwa menjelaskan, jumlah warga yang terdampak. Dari sekian jumlah kepala keluarga dan jiwa, diantara terpaksa harus mengungsi.
“Jumlah 902 KK dari 2798 jiwa. Mengungsi 9 KK dari 37 Jiwa, “Jelasnya.
Disebutkan pula sejumlah fasilitas umum dan akses berbagai jenis jalan, tidak turut terdampak, menyebabkan aktivitas masyarakat terhambat.
“Rumah ibadah 1, jembatan 1, gedung sekolah 1, Tembok Penahan Tanah 3, akses jalan 3. Bangunan lainnya (Kantor Desa Cikahuripan 1, “Sebutnya.
Dari semua titik lokasi longsor, Nilwa memaparkan, sejumlah jalan penghubung jalan desa maupun kampung tidak bisa dilintasi berbagai jenis kendaraan.
“3 akses jalan tertutup,1 di Desa Gunungkramat Kecamatan Cisolok, tidak bisa dilalui berbagai kendaraaan, 1 Desa Karangpapak tidak bisa dilintasi semua kendaraan. 1 dari 5 titik longsor desa Sukarame dalam tidak bisa dilintasi, “Pungkasnya. (Iqbal Salim)





















