megaswaranews.com – Kabupaten Bogor, Pengelola Pasar Gembrong Sukasari di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, mengubah limbah pasar menjadi sumber air bersih untuk pedagang. Mereka menjalankan inovasi ini sebagai strategi untuk menekan biaya operasional dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Bangun Sistem Pengolahan Bersama Pihak Ketiga
Unit Pasar Gembrong Sukasari menggandeng CV Purnabri untuk membangun dan mengelola sistem Water Treatment Plant (WTP) di lingkungan pasar. Pengelola pasar menyalurkan air limbah dari saluran pembuangan ke grease trap guna menyaring minyak dan kotoran sebelum memprosesnya di unit penyulingan.
Air Olahan Aman untuk Kebutuhan Harian Pedagang
Site Manager Pengembangan Pasar Gembrong Sukasari, Alby Satria Fajar, menjelaskan bahwa timnya berhasil memproduksi air bersih dari limbah yang sudah diolah. Mereka menyediakan air tersebut untuk kebutuhan cuci, kebersihan, dan bahkan konsumsi, dengan catatan harus dimasak terlebih dahulu.
“Kami mengolah air limbah agar bisa digunakan kembali oleh pedagang untuk mencuci, membersihkan, bahkan bisa diminum jika dimasak sampai mendidih,” ungkap Alby.
Dorong Prinsip Ekonomi Sirkular di Pasar Tradisional
Melalui inovasi ini, pengelola pasar berhasil memangkas pengeluaran air bersih secara signifikan. Selain itu, mereka menerapkan prinsip ekonomi sirkular yang ramah lingkungan di lingkungan pasar tradisional.
Menjadi Percontohan Pengelolaan Limbah Berkelanjutan
Pengelola berharap Pasar Gembrong Sukasari dapat menjadi contoh bagi pasar tradisional lainnya dalam mengelola limbah secara efisien dan berkelanjutan. Mereka mendorong kolaborasi serupa agar pasar rakyat mampu meningkatkan kualitas layanan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Laporan: Wawan Supriatna – Tim Liputan