megaswaranews.com, Kota Bogor – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bogor pada Selasa (27/10/2025) sore menyebabkan tebing di kawasan Jalan Sindangresmi, tepatnya di belakang RS Melania, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, longsor.
Material longsoran menutup aliran sungai di bawah tebing dan membuat air meluap ke permukiman warga di Kampung Sindangresmi. Akibatnya, 12 rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Tak hanya itu, tiga rumah kosong di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan akibat tertimpa material longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko, mengatakan longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam.
“Tebingan di pinggir jalan ambrol dan menutupi aliran sungai. Debit air dari jalan meluap ke bawah, tepat ke arah rumah warga,” ujar Dimas, Selasa malam.
Situasi semakin parah setelah diketahui ada pipa PDAM yang bocor di sekitar lokasi longsor, sehingga menambah volume air yang menggenangi rumah-rumah warga.
“Pipa PDAM yang ikut terimbas longsoran juga mengalami kebocoran. Namun tim PDAM sudah melakukan intervensi cepat untuk perbaikan sementara,” jelasnya.
BPBD mencatat ada 18 kepala keluarga atau sekitar 60 jiwa yang terdampak dalam peristiwa tersebut. Petugas gabungan dari BPBD, PDAM, dan pihak kelurahan segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat.
“Langkah cepat yang kami lakukan saat ini antara lain pembersihan material longsor, penyedotan air, serta normalisasi aliran sungai. Kami juga berkoordinasi dengan pihak wilayah untuk langkah lanjutan,” kata Dimas.
Pantauan di lokasi menunjukkan area longsor berada tepat di tepi jalan raya. Sementara itu, rumah-rumah yang terdampak berada di bawah tebing, sehingga air langsung mengalir ke permukiman saat longsor terjadi.
Hingga malam hari, petugas BPBD dan warga masih terlihat bergotong-royong membersihkan lumpur dan puing-puing material longsoran yang menutupi halaman dan bagian dalam rumah warga.





















