megaswaranews.com Pelabuhan Ratu – Pasca banjir bandang menerjan Kantor Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan parah setelah diterjang banjir bandang pada Senin (27/10/2025). Meskipun sebagian bangunan hancur porak-porandah dan sejumlah berkas dokumenan administrasi diduga hanyut terbawa banjir, aktivitas pelayanan masyarakat tetap berjalan.
Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana mengatakan seluruh fisik berkas di kantor desa diduga hilang akibat banjir. Namun, data administrasi masih tersimpan aman dalam sistem digital data bases komputer maupun online
“Berkas semuanya hanyut, tapi data online masih ada, tidak mungkin hilang. Jadi pelayanan tetap bisa berjalan, “Kades Cikahuripan, Heri Suryana kepada awak media, Kamis (30/10/2025).
Menurut Heri Suryana, kegiatan pelayanan publik tetap berjalan. Sebab pemerintah desa dibantu BPBD Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, serta petugas Damkar telah melakukan pembersihan area kantor sejak pasca banjir.
“Kami bersama BPBD, Polres, Kodim, dan Damkar sudah bersih-bersih. Kantor masih bisa digunakan. Laptop masih ada karena pada saat itu dibawa staf, dan komputer cadangan juga sudah disiapkan, “menurutnya.
Adapun kemungkinan relokasi aktivitas kantor desa, Heri Suryanan masih tahap rencana dan pertimbangan.
“Kalau tempat pengganti ada, tapi kami pikirkan dulu. Kantor ini masih bisa diperbaiki dan ditempati, “Ujar dia
Sementara itu, pihaknya pemerintah desa Cikahuripan masih melakukan proses pendataan rumah warga yang terdampak banjir bandang.
“Belum semua rumah terdata karena RT dan RW masih membersihkan rumahnya masing-masing terkena dampak juga. Ada 500 KK, 460 rumah kurang lebih, “Tandasnya.
Data sementara BPBD Kabupaten Sukabumi, banjir bandang dan longsor terdampak 2 Kecamatan yaitu Cisolok dan Cikaka, 17 Desa, 1.042 KK atau 3.115 Jiwa. Sedangkan yang mungungsi 10 KK berada di Desa Sukarame. Tanah longsor 18 titik, banjir 43 lokasi, dampak rumah rusak berat 49, sedang 39, ringan 16, terancam 1, terendam 577. Infrastruktur yaitu, 4 Jembatan, 5 Tembok Penahan Tanah, 1 sarana ibadah, 1 sekolah, 1 kantor Desa, dan 4 Fasilitas umum serta 41, 44 hektar sawah/lahan. (Iqbal Bakar).





















