megaswaranews.com, Gunung Putri-Aktivitas pelayanan publik di Kantor Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, lumpuh total setelah gedung kantor desa tersebut disegel oleh orang tak dikenal pada Jumat, 24 Oktober 2025. Penyegelan ini diduga berkaitan dengan aksi demonstrasi warga pada pertengahan September lalu yang tuntutannya hingga kini belum dipenuhi.
Pantauan di lokasi, ruang kepala desa dan aula kantor desa tampak terkunci menggunakan rantai dan gembok. Akibatnya, seluruh perangkat desa tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Warga yang datang untuk mengurus administrasi maupun pencairan bantuan sosial terpaksa pulang dengan tangan hampa.
Seorang warga bernama Hermantomengaku kecewa dengan kondisi tersebut.
“Penutupan kantor desa ini sangat merugikan kami, warga. Banyak yang sedang butuh surat-surat penting atau mau urus bantuan, tapi semua pelayanan berhenti,” ujar Hermanto, Senin (27/10).
Sekretaris Desa Bojong Kulur, Takih, menjelaskan bahwa kepala desa tidak dapat masuk ke ruangan kerjanya karena disegel. Hal itu membuat pelayanan administrasi tidak dapat berjalan.
“Kami semua akhirnya mogok kerja di kantor karena tidak bisa melakukan pelayanan. Untuk sementara, saya tetap bantu warga dari rumah dengan pelayanan terbatas,” ungkap Takih.
Takih berharap Pemerintah Kabupaten Bogor segera turun tangan untuk menyelesaikan polemik di desanya agar pelayanan kepada masyarakat dapat kembali normal.(Edi)





















