megaswaranews.com, Sukabumi –Kawasan Industri Cikembar (KIC) Kabupaten Sukabumi dikenal sebagai pusat kegiatan manufaktur yang dinamis.
Dalam beberapa pekan terakhir, wilayah Cikembar Kabupaten Sukabumi mengalami serangkaian hujan deras disertai badai.
Founder Technohome Au Bintoro, keselamatan dan ketahanan bangunan menjadi prioritas utama dalam proyek pengembangan Technohome. Pihaknya mengklaim show unit tahan terhadap gangguan cuaca setelah wilayah cikembar dilanda cuaca ektreem
“Ini membuktikan bahwa techno home tetap kokoh setelah situasi cuaca ekstrem, dan ini menjadi bukti nyata dari kualitas engineering dan standar produksi kami,”kata Founder Technohome Au Bintoro kepada wartawan, Senin (03/11/2025).
Lanjut Au Bintoro, bahwa keselamatan dan ketahanan bangunan menjadi prioritas utama kami sejak awal pengembangan Technohome.
Hasil inspeksi menunjukkan bahwa show unit Technohome tetap berdiri kokoh tanpa kerusakan struktural serius. Struktur modular besi galvanis yang digunakan terbukti mampu menahan terpaan angin kencang dan hujan deras tanpa mengalami pergeseran atau deformasi.
“Material dan besi galvanis, dirancang untuk menahan beban angin kencang dan tekanan cuaca ekstrem, terbukti mampu menahan terpaan angin kencang dan hujan deras tanpa mengalami pergeseran atau deformasi,”pungkasnya.
Dikatakannya, Technohome desain atap dan sistem drainase terintegrasi, yang membantu mengalirkan air hujan dengan efisien dan mencegah genangan serta tekanan lateral pada dinding.
“Teknologi ini dikembangkan untuk menjawab tantangan iklim tropis Indonesia yang tidak menentu, terutama di wilayah dengan curah hujan tinggi seperti Sukabumi.,”pungkasnya.(Isman)




















